Menteri BUMN Tunjuk Ardan Adiperdana sebagai Komisaris PLN
digtara.com – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk Ardan Adiperdana sebagai komisaris PT PLN (Persero). Penunjukkan itu diketahui dari akun Instagram resmi PLN, Kamis (18/3/2021). BUMN Tunjuk Ardan Adiperdana
Baca Juga:
“Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan PT PLN (Persero) mengucapkan Selamat dan Sukses atas pengangkatan Bapak Ardan Adiperdana sebagai Komisaris PLN. Semoga sukses dan selamat berkarya,” tulis PLN, dilasnir dari cnbcindonesia.com.
Sebelumnya, Ardan merupakan komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Masa jabatannya 5 tahun sebagai komisaris habis tahun ini.
Per Senin 15 Maret 2021 lalu, Ardan digantikan oleh Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh.
Ardan merupakan mantan Kepala BPKP. Saat ini dia menjabat sebagai Staf Khusus I Menteri BUMN. Jabatan itu diembannya sejak Selasa 26 Januari 2021.
Baca: Ini Penjelasan PT PLN Terkait Pelanggan 450 VA Dapat Tagihan Listrik Bulan Maret 2021
Sekadar kilas balik, Ardan diangkat berbarengan dengan pelantikan dua pejabat Pimpinan Tinggi Madya (setingkat eselon I) dan pratama (setingkat Eselon II) Kementerian BUMN sesuai Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-01/MBU/03/2020.
Kedua pejabat itu adalah Rabin Indrajad Hattari sebagai Staf Ahli Bidang Industri dan Dwi Ary Purnomo sebagai Asisten Deputi Bidang Manajemen Risiko dan Kepatuhan Kementerian BUMN.
Menteri BUMN Tunjuk Ardan Adiperdana sebagai Komisaris PLN