Din Syamsuddin Sebut Soeharto Lebih Baik dari Jokowi
digtara.com – Mantan Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin menilai kepemimpinan Presiden Soeharto lebih baik dalam hal penerapan Pancasila dibanding Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di era Presiden Jokowi mengarah untuk memisahkan Pancasila dari agama.
Baca Juga:
“Yang paling penting adalah Pak Harto mendudukan Pancasila dan agama secara proporsional. Agama menyatu dengan Pancasila. Pancasila menyatu dengan agama. Tidak membenturkannya dan apalagi menyapihnya,†ujar salah seorang tokoh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI itu, Kamis (10/6/2021).
Menurutnya, pemerintah di bawah kepemimpinan Jokowi justru ingin memisahkan Pancasila dan agama. Ia meyakini hal ini jauh lebih baik saat Indonesia dipimpin Soeharto.
“Sekarang ini yang berbahaya adalah ingin memisahkan Pancasila dari agama. Tidak mungkin negara Pancasila akan menghapus agama. Maka kita akan mengenang kebaikan-kebaikan Pak Harto,†kata dia, melansir suara.com – jaringan digtara.com.
Tidak hanya itu, Din Syamsuddin mengatakan, saat Soeharto menjabat presiden, Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kesatuan di tengah keberagaman.
“Era ini, pembangunan terlalu difokuskan pada infrastruktur fisik. Sementara nonfisik terabaikan. Era Soeharto agama sangat di kedepankan. Termasuk kerukunan antarumat beragama. Bahkan ada kecenderungan merajut sebagai pencipta solidaritas,†tuturnya.
“Nah ini yang kurang dilakukan pemimpin setelahnya. Yang bahkan mendorong terjadinya perpecahan di kalangan umat beragama bahkan dalam satu agama,†sambung dia.