Jumat, 20 September 2024

Presiden: Mau Tak Mau PPKM Darurat Harus Dilakukan

- Rabu, 30 Juni 2021 11:06 WIB
Presiden: Mau Tak Mau PPKM Darurat Harus Dilakukan

digtara.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan alasannya terkait rencana penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Salah satunya kata Jokowi yakni untuk menjaga pemulihan ekonomi nasional  yang sudah membaik. Presiden: Mau Tak Mau PPKM Darurat Harus Dilakukan

Baca Juga:

Hal ini kata Jokowi setelah melihat angka-angka dari angka Purchasing Manager Indeks (PMI) untuk manufaktur yang meningkat.

“Kalau melihat angka-angka misalnya Purchasing Manager Indeks untuk manufaktur, dibanding sebelum pandemic sekarang ini berada pada posisi yang tinggi sekali. Sebelum pandemi itu 51, sekarang pada posisi 55,3 di bulan Mei kemarin, tinggi sekali. Artinya ada optimisme disitu,” ujar Jokowi dalam sambutan peresmian Munas Kadin VIII di Kota Kendari, Rabu (30/6/2021).

Diketahui, PMI di atas 50 mencerminkan sektor industri sedang ekspansif. Sebaliknya, PMI 50 ke bawah menggambarkan sektor industri dalam kondisi kontraktif.

Kemudian kata Jokowi, dari sisi supply, produksi sudah mulai menggeliat, ekspor tumbuh 58 persen, impor bahan baku tumbuh 79 persen tinggi sekali dan impor barang modal tumbuh sebesar 35 persen.

“Angka-angka ini yang setiap hari tiap pagi masuk ke saya. Saya enggak pernah sarapan tapi sarapannya angka-angka,” tutur Jokowi.

Lalu kata Jokowi, konsumsi listrik untuk industri juga tumbuh 28 persen, mobilitas bulanan, Mobility Indeks juga sama. Pada Februari 2021, masih minus 2, sekarang sudah 5,2. Penjualan ritel pun tumbuh 12,9 persen, konsumsi semen tumbuh  19, 2 persen dan penjualan kendaraan niaga tumbuh 783 persen.

“Ini angka-angka yang menurut saya sangat fantastis. Angka-angka ini yang setiap hari tiap pagi masuk ke saya. Saya nggak pernah sarapan tapi sarapannya angka-angka,” ucap dia.

Karena itu, pemerintah akan memberlakukan PPKM Darurat untuk menyelesaikan permasalahan covid-19.

“Optimisme ada tetapi problemnya dari covid yang belum bisa kita tekan, kita kurangi dan kita selesaikan. Oleh sebab itu kebijakan PPKM Darurat mau tidak mau harus kita lakukan karena kondisi-kondisi yang tadi disampaikan,” kata Jokowi.

Jokowi mengaku optimistis, pertumbuhan pertumbuhan ekonomi akan tumbuh kurang lebih 7 persen di Kuartal ke II.

“Kita semua masih optimis bahwa di Kuartal kedua dari yang sebelumnya apa kuartal 1 – 0,74 , 0,74 di kuartal kedua kita masih optimis akan tumbuh Insyaallah kurang lebih 7 persen,” katanya.

Sebelumnya, Jokowi  mengatakan hari ini pemerintah melakukan finalisasi kajian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali. PPKM darurat kata Jokowi akan diterapkan menyusul kasus Covid-19 yang melonjak drastis.

“Hari ini ada finalisasi kajian, kita melihat karena lonjakan yang sangat tinggi. Kita harapkan selesai karena diketahui oleh pak Airlangga pak Menko Perekonomian untuk memutuskan diberlakukannya PPKM darurat,” ujar Jokowi dalam sambutan peresmian Munas Kadin VIII di Kota Kendari, Rabu (30/6/2021).

Jokowi mengaku belum mengetahui berapa lama masa PPKM darurat yang akan diumumkan pemerintah.  Sebab saat ini masih dalam tahap finalisasi kajian.

“Enggak tahu nanti keputusannya apakah seminggu, apakah dua minggu,” ucap Jokowi.

Kepala Negara itu menyebut rencana PPKM di Pulau Jawa dan Pulau Bali, karena dua pulau tersebut harus mendapat penanganan khusus. Sebab ada 44 kabupaten dan kota dan enam provinsi di Pulau Jawa dan Bali, yang nilai assessment di nomor empat karena tingginya kasus Covid-19.

“Karena petanya sudah kita ketahui semuanya di khusus hanya di pulau Jawa dan Pulau Bali. Karea di sini ada 44 kabupaten dan kota serta enam provinsi yang nilai assessment nya 4 kita adakan penilaian secara detil yang ini harus ada treatment khusus sesuai dengan yang ada di indikator laju penularan oleh WHO,” kata Jokowi seperti dilansir dari suara.com—jaringan digtara.com.

[ya]  Presiden: Mau Tak Mau PPKM Darurat Harus Dilakukan

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru