Senin, 23 Desember 2024

Program Laptop Dalam Negeri dari Kemendikbudristek Dianggap Tepat

- Selasa, 27 Juli 2021 16:04 WIB
Program Laptop Dalam Negeri dari Kemendikbudristek Dianggap Tepat

digtara.com – Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Ina Primiana menilai langkah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang akan menjalankan program digitalisasi sekolah dengan laptop produksi dalam negeri telah sesuai dengan kebutuhan pelaku industri. Program Laptop Dalam Negeri dari Kemendikbudristek Dianggap Tepat

Baca Juga:

Menurut dia, kebijakan itu diperlukan, mengingat dalam kondisi pandemi Covid-19, pelaku industri dalam negeri membutuhkan dukungan pemerintah termasuk dalam menyerap produk buatan lokal.

“Kebijakan ini sangat ditunggu-tunggu oleh industri dalam negeri agar tidak selalu mengutamakan barang impor seperti yang selama ini terjadi,” kata Ina dalam CORE Mid-Year Review di Jakarta, Selasa (27/7/2021).

Sebelumnya, Menristekdikti Nadiem Makarim siap menggunakan produk dalam negeri untuk program digitalisasi sekolah dan akan mengirimkan 190 ribu laptop buatan lokal kepada 2.000 sekolah.

Menurut Ina, pemerintah perlu memprioritaskan belanja untuk produk industri dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi. Saat ini, sebanyak 7.512 produk dalam negeri sudah memiliki nilai TKDN di atas 40 persen.

Selain menyerap produk dalam negeri, Ina juga merekomendasikan kepada pemerintah untuk mempercepat substitusi barang impor dengan produk-produk dalam negeri.

“Ini dapat dilakukan menghemat belanja modal dan belanja barang pada industri dengan nilai impor tinggi, seperti industri mesin, kimia, logam, elektronik, dan makanan,” kata perempuan yang juga Guru Besar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran ini.

Ina meminta pemerintah mengizinkan industri esensial untuk tetap berproduksi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Selain itu, izin operasi terutama untuk industri yang telah memiliki Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) bisa diawasi oleh Polisi dan Satpol PP.

“Dengan ini diharapkan industri esensial bisa tetap produksi dan terus tumbuh,” katanya.

Pemerintah, lanjut dia, juga perlu memastikan oksigen tersedia baik untuk kesehatan masyarakat maupun kebutuhan industri. Selanjutnya, ia mengharapkan pemerintah meneruskan penyaluran insentif bagi industri yang terdampak Covid-19 seperti dilansir dari Antara.

[ya] Program Laptop Dalam Negeri dari Kemendikbudristek Dianggap Tepat

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Laksanakan Koordinasi Program Subsidi Tepat JBKP Pertalite di Sumut

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Laksanakan Koordinasi Program Subsidi Tepat JBKP Pertalite di Sumut

Tingkatkan Kemampuan Membaca Siswa, Mahasiswa PPG Prajabatan UMSU Kenalkan KOLEPUJA

Tingkatkan Kemampuan Membaca Siswa, Mahasiswa PPG Prajabatan UMSU Kenalkan KOLEPUJA

Program Qur’an Call dan Tuli Mengaji Raih Penghargaan dalam Ajang Zakat Awards 2024

Program Qur’an Call dan Tuli Mengaji Raih Penghargaan dalam Ajang Zakat Awards 2024

Jadwal Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 69 Lengkap Cara Daftar, Syarat dan Link Daftar

Jadwal Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 69 Lengkap Cara Daftar, Syarat dan Link Daftar

Pj. Bupati Langkat Serius dalam Implementasi Program "Bubur Pedas"

Pj. Bupati Langkat Serius dalam Implementasi Program "Bubur Pedas"

17 Tahun Perjalanan Laznas PPPA Daarul Qur’an Memperluas Kebermanfaatan

17 Tahun Perjalanan Laznas PPPA Daarul Qur’an Memperluas Kebermanfaatan

Komentar
Berita Terbaru