Minggu, 08 September 2024

Barbar! Rumah Ketua BEM UI Didatangi Orang Berseragam TNI-Polri, Intimidasi karena Lantang Tolak Putusan MK

Arie - Jumat, 10 November 2023 06:50 WIB
Barbar! Rumah Ketua BEM UI Didatangi Orang Berseragam TNI-Polri, Intimidasi karena Lantang Tolak Putusan MK
Ketua BEM UI Melki Sedek Huang (kiri). (IG)

digtara.com - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia atau BEM UI, Melki Sedek Huang belum lama ini mendapatkan intimidasi dari orang yang mengaku dari pihak TNI-Polri.

Baca Juga:

Melki menuturkan, intimidasi ini bermula pasca penolakan putusan MK nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang batas usia minimal calon presiden dan calon wakil presiden.

Kejadian ini tidak menimpa Melki secara langsung, melainkan pihak keluarganya yang ada di Kalimantan.

Melki sendiri mengetahui tentang hal itu dari pihak guru sekolahnya. Pihak guru menelepon Melki, mengabarkan jika ada pihak dari aparat kepolisian yang menanyakan alamat rumahnya.

"Akhir Oktober saya dapat kabar dari guru di sekolah, jika ada yang datang ke sekolah menggunakan seragam polisi, dan berpakaian bebas," kata Melki kepada Suara.com, Kamis (9/11/2023).

"Kemudian menanyakan posisi rumah saya di mana, kemudian Melki saat sekolah gimana, prestasinya apa aja," imbuhnya.

Mendapati hal tersebut, Melki kemudian langsung menelepon orang tuanya. Orang tua Melki kemudian membenarkan jika ada orang berseragam TNI dan berpakaian bebas mendatangi rumahnya, yang berada di Kalimantan.

Melki juga menyampaikan jika, ibunya di kampung halaman menyampaikan, orang tersebut menanyakan pertanyaan yang bersifat pribadi. Seperti jadwal rutin kepulangan Melki ke kampung halaman hingga rutinitas ibu Melki.

"Padahalkan hal-hal seperti itu, hal-hal yang menjadi ranah privat kita," ucapnya.

Peretasan Akun

Semenjak menjadi Ketua BEM UI di awal tahun 2023, Melki sudah bosan mendapat banyak telepon dari orang yang mengaku sebagai pihak TNI-Polri, namun orang yang berada di balik sambungan telepon tersebut tidak pernah menyebut spesifik mereka dari unit mana.


Telepon tersebut biasanya datang sehari sebelum aksi demonstrasi, diskusi, dan mimbar bebas.

"Ketika awal menjadi Ketua BEM UI, pada 2023, sudah mendapatkan banyak hal yang sebagai ancaman. Seperti h-1 demonstrasi ditelepon, diancam bakal dibubarin, diancam bakal direpresi, dan disapu bersih itu sering," katanya.

Tak hanya dari sambungan telepon, ancaman serta intimidasi juga kerap datang dari sosial media.

Bahkan, hingga saat ini akun twitter BEM UI, kata Melki, masih diretas oleh orang tak dikenal.

"Sampai sekarang akun Twitter BEM UI masih diretas nih. Samapai sekarang gak tau siapa yang meretas dan apa kepentingannya meretas, gak tau," tandas Melki.

Disclaimer:Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kapolres Belu Duduk Satu Meja dengan PMKRI dan BEM STISIP Bahas Masalah Keamanan

Kapolres Belu Duduk Satu Meja dengan PMKRI dan BEM STISIP Bahas Masalah Keamanan

Pilih Calon Terbaik Prajurit TNI-AD, Mayjen TNI Rudy Saladin Pimpin Sidang Pantukhir Caba

Pilih Calon Terbaik Prajurit TNI-AD, Mayjen TNI Rudy Saladin Pimpin Sidang Pantukhir Caba

Jadi Waka Setukpa Polri, Kombes Pol Satria Yusada Serahkan Jabatan Karo SDM Polda NTT ke Kapolda NTT

Jadi Waka Setukpa Polri, Kombes Pol Satria Yusada Serahkan Jabatan Karo SDM Polda NTT ke Kapolda NTT

TNI-Polri di Perbatasan RI-RDTL Perketat Pengawasan Jelang Kunjungan Paus Fransiskus ke RDTL

TNI-Polri di Perbatasan RI-RDTL Perketat Pengawasan Jelang Kunjungan Paus Fransiskus ke RDTL

86 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Angkatan Darat Terbanyak, Ini Daftarnya

86 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Angkatan Darat Terbanyak, Ini Daftarnya

Penerjun Multinasional dan TNI Menari di Langit Banongan

Penerjun Multinasional dan TNI Menari di Langit Banongan

Komentar
Berita Terbaru