Kamis, 21 November 2024

Tunjukkan Dukungan Pada Kejari, Warga Sidimpuan Mulai Kirimi Papan Bunga

Amir Hamzah Harahap - Senin, 08 Juli 2024 12:24 WIB
Tunjukkan Dukungan Pada Kejari, Warga Sidimpuan Mulai Kirimi Papan Bunga
Karangan Bunga Dukungan Warga Kepada Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan

digtara.com -Ditengah gencarnya Kejaksaan Negeri mengungkap sejumlah kasus korupsi di Kota Padangsidimpuan, sejumlah warga mulai mengirimkan papan bunga sebagai bentuk dukungan dan apresiasi.

Baca Juga:

Dimana karangan bunga tersebut mulai berdatangan sejak Senin (08/07/2024) Malam, di depan Kantor Kejaksaan Negeri Jalan Serma Lion Kosong, Kecamatan Padangsidimpuan Utara.

Sedangkan pesan dukungan tersebut cukup beragam, mulai dari meminta berantas koruptor hingga menyebutkan Kejari "Ganteng".

Berikut Sejumlah Karangan Bunga Dukungan

1. Kami Fans Kejaksaan Mendukung Kejari Tuntaskan Semua Kasus Korupsi. #pantang pulang sebelum tuntas.

2. Kami bersama Kajari Sidimpuan Menuntaskan Kasus Korupsi ADD. Dari Komunitas Pedagang Kaki Lima.

3. Madung Ganteng, Tegas Muse. Pak Sidabutar Kajari Padangsidimpuan Nihita.

4. Aprsiasi Kejaksaan Usut Tuntas Hingga Ke Akar-Akarnya.

5. Mendukung Penuh Kejari Padangsidimpuan Mmemberantas Korupsi di Padangsidimpuan. Dari Pedagang Kaki Lima.

6. Mendukung Penuh Kejari Padangsidimpuan Menangkap Irsan Efendi Nasution Mantan Walikota Padangsidimpuan. Diduga Otak Korupsi di Kota Padangsidimpuan. Dari LSM Penjara PN Medan

7. Pak Kajari Kami Rindu Psp Bebas Koruptor. Habisi Pak Kajari. Dari Abang2 Parbecak.

8. DPD JPKP Psp MMendukung Kejari Usut Semua Dalang Korupsi di Kota Ini. #Maju Terus Lae

9. Madung ganteng, Tegas, Beribawa Muse. Pak Sidabutar Mai. Kajari Padangsidimpuan Nihita.

Hingga berita ini diturunkan, karangan bunga tersebut terus bedatangan.

BERITA SEBELUMNYA

Seorang Kadis Dan Oknum Honorer di Sidimpuan Mangkir Saat Pemanggilan Kejaksaan Terkait ADD

Kepala Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan Dr. Lambok MJ Sidabutar, SH, MH memberikan peringatan terakhir (Ultimatum) kepada salah seorang Kepala Dinas (Kadis) berinisial 'IF' dan oknum honorer 'AN' di Kota Padangsidimpuan dikarenakan sebanyak 3 kali pemanggilan (mangkir) untuk dimintai keterangan.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kajari saat konferensi pers yang didampingi Kasi Intelijen Yunius Zega, SH, MH dan Kasi Datun Manatap Sinaga, SH, MH, pada Kamis (27/06/2024) Siang.

Lombok MJ Sidabutar, SH, MH menyampaikan bahwa terhadap Kadis PMD IFS dan tenaga Honorer atas nama AN ini sudah 3 kali dilakukan pemanggilan atas kasus dugaan tindak pidana pemotongan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2023.

"Sudah tiga kali kita lakukan upaya pemanggilan terhadap Kadis PMD IFS dan AN ini dan sampai saat ini belum bisa menghadiri atas pemanggilan kita tersebut alias mangkir," ucap Lombok MJ Sidabutar.

Lanjut Lombok, dengan ketidakhadiran atas pemanggilan ini, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) akan melakukan upaya penjemputan paksa terhadap Kadis PMD IFS dan AN.

Kejari juga berharap kepada insan Pers supaya sesegera mungkin memberitahukan kabar kalau suatu saat melihat atau menjumpai Kadis PMD IFS dan tenaga Honorer AN tersebut.

"Kalau kawan-kawan mitra kita dari insan pers melihat ataupun menemukan saudara IFS dan AN ini supaya sesegera mungkin mengabari kita langsung, baik kepada saya langsung maupun kepada para Kasi yang ada di Kejari ini," Tegasnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tak Terbendung! Lautan Manusia Padati Kampanye Akbar Letnan-Levi 02 di Padangsidimpuan

Tak Terbendung! Lautan Manusia Padati Kampanye Akbar Letnan-Levi 02 di Padangsidimpuan

Berobat Gratis (UHC) di Sidimpuan Inisiasi Letnan Dalimunthe Semasa Menjabat Pj Walikota

Berobat Gratis (UHC) di Sidimpuan Inisiasi Letnan Dalimunthe Semasa Menjabat Pj Walikota

Kades di Sidimpuan Lapor Dan Minta Perlindungan ke Polda Sumut Pasca Diancam Calon Walikota

Kades di Sidimpuan Lapor Dan Minta Perlindungan ke Polda Sumut Pasca Diancam Calon Walikota

Marsiribakan! Irsan "Lilung" Ditanyai Kenapa Tidak Pernah Hadiri Panggilan Kejaksaan. Saat Debat Kedua

Marsiribakan! Irsan "Lilung" Ditanyai Kenapa Tidak Pernah Hadiri Panggilan Kejaksaan. Saat Debat Kedua

Oknum Pejabat Tapsel Cabuli Ponakannya Berusia 13 Tahun Hingga Hamil 6 Bulan

Oknum Pejabat Tapsel Cabuli Ponakannya Berusia 13 Tahun Hingga Hamil 6 Bulan

Cipayung Plus Tapanuli Selatan-Padangsidimpuan Gelar FGD: Pertanyakan Netralitas Kapolres Pada Pilkada Serentak 2024 Diragukan

Cipayung Plus Tapanuli Selatan-Padangsidimpuan Gelar FGD: Pertanyakan Netralitas Kapolres Pada Pilkada Serentak 2024 Diragukan

Komentar
Berita Terbaru