Dua Pramugari Cantik Saling Lapor Gara-gara Video Hot

digtara.com – Dua oknum pramugari dari perusahaan penerbangan milik pemerintah saling lapor ke polisi. Kedua pramugari ini berselisih paham akibat video asusila dan kasus perselingkuhan.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasusnya ditangani di tempat yang berbeda, yaitu Polda Metro Jaya, Jakarta dan Polrestabes Bandung, Jawa Barat.

Pramugari pemeran video asusila itu berinisial APY, saat ini dilaporkan ke Polrestabes Bandung.
Sedangkan penyebar video tersebut GAP dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Berawal dari Perselingkuhan

Kasus ini bermula dari dua pramugrari berinisial GAP dan APY yang berselisih paham karena seorang pria berinisial RRO.

Diketahui, APY dan GAP sama-sama bekerja di maskapai penerbangan pelat merah.

Perselisihan terjadi saat pramugari GAP pacaran dengan RRO, pria asal Bandung. RRO kemudian selingkuh dengan pramugari APY.

Video RRO dan APY itu terjadi di salah satu hotel di Bandung, Jawa Barat. Setelah check-in, keduanya melakukan hubungan suami istri dan direkam menggunakan ponsel pramugari APY. Kemudian video itu dikirim ke ponsel RRO.

Beberapa bulan kemudian, pramugari GAP menemukan video mesum berdurasi 18 menit tersebut di ponsel milik pacarnya RRO.

Perselingkuhan pun terkuak. kepada GAP, RRO mengaku melakukan hubungan suami istri dengan pramugari APY di salah satu hotel di Bandung.

“Jadi, RRO ini mengaku video direkam menggunakan ponsel APY. Video itu kemudian dikirimkan ke ponsel RRO, lalu ditemukan oleh GAP,” ucap kuasa hukum pramugari GAP, Andi Syarifuddin.

Sakit hati karena diselingkuhi, GAP menyebarkan video asusila pacarnya dan selingkuhannya itu ke teman kerjanya. Sehingga video itu pun tersebar luas.

Setelah video asusila itu tersebar, APY lantas melaporkan pramugari GAP ke Polda Metro Jaya.

Tak tinggal diam, GAP melaporkan balik APY ke Polrestabes Bandung, Jawa Barat. Andi menyebut, APY diduga melanggar tindak pidana sebagaimana diatur dalam UU No 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

Andi mengatakan, APY dengan sengaja memproduksi dan menyimpan video dirinya dengan RRO.

Selain itu, APY juga dianggap lalai, sehingga menyebabkan video hot tersebut beredar.

Sebelum melaporkan APY ke polisi, GAP telah menempuh upaya damai. Namun, ditolak oleh pihak APY.

“Upaya damai GAP terhadap APY ditolak, jadi kami sebagai tim kuasa hukum GAP melakukan pelaporan balik atas dugaan kelalaian APY dalam menyimpan video hubungan seksual sehingga file video tersebut tersebar,” tandas Andi.

https://www.youtube.com/watch?v=veYWRc5GAkA