Sabtu, 15 Maret 2025

Ada Larangan Mudik, Polisi Masih Izinkan Pemotor Menyeberang ke Sumatera

- Selasa, 28 April 2020 15:41 WIB
Ada Larangan Mudik, Polisi Masih Izinkan Pemotor Menyeberang ke Sumatera

digtara.com – Polisi masih meng-izinkan ratusan pemudik motor menyeberang dari Jawa ke Sumatera, melalui Pelabuhan Merak pada Selasa dini hari (28/4/2020).

Baca Juga:

Para pemudik motor itu diijinkan menyeberang karena alasan kemanusiaan. Di mana saat itu, hujan sedang turun sementara sejumlah pemotor yang akan menyeberang sudah dalam posisi kelelahan.

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi, mengatakan jika mereka memberikan izin kepada pemotor untuk menyeberang setelah telebih dahulu berkordinasi dengan PT ASDP selaku operator Pelabuhan Merak, serta TNI Satpol PP dan stakeholder lainnya.

“Jam dua dini hari pengendara yang akan menyeberang kondisinya sudah kelelahan, berasal dari sejumlah daerah di Jakarta, Bogor dan juga kondisi hujan. Demi rasa kemanusaian dan keamanan dengan sangat terpaksa untuk para pengendara motor itu bisa menyeberang,” kata Edy seperti dilansir Okezone.

Edy berharap, seluruh elemen masyarakat dapat bekerjasama dalam mendukung kebijakan pemerintah tentang larangan mudik. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga keselamatan warga dan keluarga di kampung halaman

“Mari sayangi keluarga anda, jangan bawa potensi virus ke kampung halaman dan lebih baik untuk tetap di rumah,” pungkasnya.

 

DISKRESI KEPOLISIAN

Sementara itu Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi menegaskan, Pelabuhan Merak tidak melayani penumpang pejalan kaki maupun di dalam kendaraan yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera.

“Tadi sudah sampaikan lagi dengan Pak Kapolda (Banten) dan Pak Wakapolda dan saya langsung komunikasi dengan Bu Ira (Dirut ASDP). Bahwa sesuai dengan petunjuk Pak Menhub. Jadi, memang fleksibilitas (larangan) di lapangan (Pelabuhan Merak) sangat tergantung dengan diskresi kepolisian,” ujar Budi.

Dijelaskan Budi, masyarakat yang diizinkan menyeberang di Pelabuhan Merak yakni masyarakat yang melakukan aktivitas bisnis. Namun, tetap harus melewati cek poin baru diizinkan melanjutkan perjalanan.

“Yang seperti apa? kayak Bekasi dengan Karawang, itu kan jaraknya cukup pendek. Ada cek poin di sana. Banyak orang Bekasi kerja di Karawang. Banyak orang Karawang kerja di Bekasi. Nah seperti itulah orang yang diizinkan dan bisa lolos dari cek poin. Namun, itu semua harus ada diskresi dari kepolisian,”tandasnya.

[AS]

 

https://www.youtube.com/watch?v=yTB4c4AL9pE

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV.
Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru