Ulama dan Pimpinan Ponpes se-Madura Minta RUU HIP Dibatalkan
digtara.com – Para ulama dan pimpinan pondok pesantren di Pulau Madura, Jawa Timur, meminta agar pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) dibatalkan.
Baca Juga:
Permintaan itu mereka sampaikan saat dialog kebangsaan bersama Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, di Pendopo Agung Bangkalan pada Jumat, 26 Juni 2020 kemarin.
Para ulama dan pimpinan pondok pesantren yang tergabung dalam Badan Silaturahmi Ulama Madura (Basra) ini, menyatakan sikap menolak RUU HIP yang diusulkan DPR ke pemerintah.
“Ulama Madura sudah sepakat meminta RUU HIP bukan hanya ditunda, tapi mohon dibatalkan. Karena ini bola liar yang akan menerjang semua kehidupan di Indonesia. Ini akhirnya akan menjadi kekacauan yang sangat besar,” ujar Sekretaris Basra, KH Nurudin A Rahman dalam keterangannya, Minggu (28/6/2020).
Ia juga mengingatkan Mahfud MD agar menantisipasi kepentingan kelompok tertentu yang ingin menjatuhkan citra pemerintah.
“Berharap pak menteri bisa menjelaskan berbagai persoalan saat ini kepada ulama Madura,” tambah Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam Bangkalan itu.
Menanggapi aspirasi dan masukan ulama dan pimpinan Pondok Pesantren ini, Menko Polhukam Mahfud MD mengakui protes secara kolektif terhadap RUU HIP pertama kali dilakukan oleh para habaib dan ulama Madura, dan kemudian protes menjalar ke berbagai elemen masyarakat lainnya.
“Protes boleh saja, itu menjadi pedoman bagi pemerintah di dalam menilai situasi,” ujar Mahfud sembari menjelaskan berbagai duduk persoalan problem kebangsaan saat ini.
Mahfud menyambut baik berbagai masukan dan aspirasi yang disampaikan para ulama Madura ini. Mantan Ketua MK itu meminta para pimpinan pondok pesantren ikut serta menjaga keamanan dan kondusifitas negara dan bangsa.
Turut hadir dalam silaturahmi tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Kapolda Jawa Timur Mohammad Fadil Imran, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah. Serta Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=TjusEKbgRbE
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.