Pilot di Kasus Pembunuhan Munir, Pollycarpus Meninggal karena Covid-19
digtara.com – Mantan terpidana kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib, Pollycarpus Budihari Priyanto, meninggal dunia di RSPP, Sabtu (17/10/2020). Pollycarpus Meninggal karena Covid-19
Baca Juga:
“Baru saja saya konfirmasi ke teman dokter di RSPP, benar beliau telah mendahului kita. Innalillahi wainna ilaihi rajiun,” ujar Sekjen Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang seperti dikutip dari detik.com.
Dikabarkan juga bahwa Pollycarpus Budihari Priyanto meninggal dunia karena terinfeksi virus korona (Covid-19).
Sebelum meninggal Pollycarpus sempat dirawat di rumah sakit selama 16 hari.
Kepastian ini disampaikan Kabar ini disampaikan oleh bekas pengacaranya, Wirawan Adnan.
Baca: Cegah Covid-19, Polres Pakpak Bharat Rutin Gelar Operasi Yustisi
“Saya dengar kabar dari istrinya (Yosepha Hera Iswandari). Meninggal tadi jam 14.52 karena Covid-19,” ungkap Wirawan.
Pollycarpus adalah eks pilot maskapai Garuda Indonesia yang divonis 14 tahun penjara setelah dinyatakan terbukti bersalah dalam kasus meninggalnya Munir pada 7 September 2004.
Vonis ini lebih ringan dari putusan Mahkamah Agung yaitu 20 tahun penjara.
Setelah menjalani masa tahanan 8 tahun, ia dinyatakan bebas bersyarat sejak 28 November 2014.
Tak banyak kabar soal dirinya setelah bebas dari Lapas Sukamiskin.
Polly sempat dikabarkan bergabung ke Partai Berkarya, yang saat itu dipimpin oleh Tommy Soeharto. Namun ia kemudian membantahnya.
Polly mengaku memang mendapat banyak tawaran terjun ke partai politik. Namun dia menegaskan tak tertarik menekuni dunia politik.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Pilot di Kasus Pembunuhan Munir, Pollycarpus Meninggal karena Covid-19