Rabu, 17 April 2024

Luhut Sebut Pandemi Tak Halangi Pengembangan Kawasan Danau Toba

- Sabtu, 11 Juli 2020 09:14 WIB
Luhut Sebut Pandemi Tak Halangi Pengembangan Kawasan Danau Toba

digtara.com – Pandemi virus korona (covid-19) tak akan menjadi halangan untuk terus melakukan pengembangan kawasan wisata Danau Toba.

Baca Juga:

Hal itu dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/7/2020)

Salah satu buktinya, kata Luhut, adalah dengan dilakukannya penyerahan santunan atas pembebasan lahan Otoritatif Danau Toba. Serta pemancangan tiang pertama pengembangan 10 desa wisata Kawasan Pariwisata Danau Toba pada Jumat, 10 Juli 2020 kemarin.

“Dua capaian ini merupakan bukti bahwa pandemi Covid-19 itu bukanlah menjadi suatu halangan untuk kita bisa berbuat,” kata Luhut.

Luhut menuturkan proses penyelesaian masalah lahan itu juga telah lama dimulai sejak 2018. Ia pun bersyukur karena dana santunan sebesar Rp26 miliar bagi masyarakat di atas lahan 279 hektare tersebut ini dapat disalurkan.

“Ini saya kira langkah yang sangat baik bahwa pemerintah peduli kepada rakyatnya,” ungkapnya.

Dengan selesainya permasalahan pada lahan tahap pertama ini, Luhut berharap agar proses pembangunan dan investasi dapat berjalan dengan cepat.

“Hal ini tentu akan mengakselerasi perkembangan pariwisata sehingga dampaknya dapat segera dirasakan oleh rakyat,” tuturnya.

Lebih lanjut, Luhut mengatakan kawasan Danau Toba telah ditetapkan sebagai destinasi superprioritas, karenanya percepatan pembangunan di kawasan ini menjadi hal yang utama.

“Pembangunan tersebut tidak hanya infrastruktur, namun juga pada aspek sosial budaya masyarakat dan aspek kelestarian lingkungan,” jelasnya.

APRESIASI

Luhut memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran PT Pertamina (Persero) atas dukungannya melalui program pembangunan toilet berstandar internasional di kawasan wisata Danau Toba, pembinaan produk olahan desa untuk meningkatkan kapasitas masyarakat, dan penyaluran BBM ke desa-desa melalui lembaga penyalur Pertamina berskala kecil atau Pertashop.

Selain itu, apresiasi juga diberikan Luhut kepada direktur PT Pegadaian (Persero) atas program memilah sampah menabung emas, dan penyediaan fasilitas tempat sampah di 10 Desa Wisata Kawasan Danau Toba yang merupakan terobosan baru.

Hal itu juga dinilai bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan dan menyukseskan program Indonesia Bersih 2025.

“Saya berharap agar fasilitas itu dapat kita pelihara, agar fasilitas ini dirawat, dibangun sistemnya sehingga itu bisa dimanfaaatkan,” katanya.

Luhut mengingatkan kebersihan menjadi kunci terpenting dalam pariwisata karena turis akan datang kalau melihat daerah tersebut siap dan bersih.

“Meski sudah dibangun dengan dana yang cukup besar, namun jika tidak terpelihara dan tidak bersih maka wisatawan tidak akan tertarik berkunjung untuk kedua kalinya,” pungkasnya.

[AS]

 

https://www.youtube.com/watch?v=PiOQ7lM4Awk

 

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru