Pagi Ini Linimasa Twitter Riuh Soal Token Listrik PLN
digtara.com – Linimasa media sosial Twitter pagi ini dipenuhi protes dari warga yang mengeluhkan terkait pengisian token listrik prabayar PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Selasa (2/6/2020).
Baca Juga:
Sejak malam memang PLN sudah memperbaiki jaringan transkasi token listrik namun muncul masalah baru. Masalah barunya adalah serial number yang sudah terkirim ke pelanggan belum bisa diinput ke dalam meteran.
Banyak pelanggan yang masih mengalami kegagalan dalam input serial number token listrik.
Seperti dilansir Kontan, Adhitya Ibnu mengatakan bahwa dirinya sudah membeli token listrik tetapi serial number belum bisa terinput ke dalam meteran.
Saya barusan beli token listrik lewat mbanking, tp nomor tokennya selalu gagal dimasukkan. Mohon solusinya. pic.twitter.com/FHtcx8uifD
— Adhitya Ibnu Anggara (@ad_id) June 1, 2020
Begitu juga Adithya E. Rachman juga mengatakan bahwa sudah bisa membeli token listrik dengan nominal Rp 20.000 melalui BCA e-banking.
TANGGAPAN PLN
Semalam, Senior Executive Vice President Bisnis & Pelayanan Pelanggan PLN, Yuddy Setyo Wicaksono mengatakan, ada gangguan pada sistem jaringan komunikasi data yang menyebabkan proses pengiriman data token prabayar sebagian pelanggan gagal terkirim.
“Sementara itu untuk pelanggan yang sudah terlanjur membeli token atau sudah terdebet namun tokennya tidak ada, kami pastikan dana pelanggan tidak hilang. Untuk informasi tersebut pelanggan dapat menghubungi Contact Center PLN 123.” kata dia dalam keterangan tertulisnya semalam.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=2V8Lgp-WNzc