Pergudangan Terbesar di Asean Milik Indonesia Mulai Beroperasi
digtara.com – PT Krakatau Bandar Samudera (KBS), anak perusahaan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, bersama PT Sentral Grain Terminal (SGT), anak usaha FKS Logistics meluncurkan fasilitas pergudangan terintegrasi (integrated warehouse/IWH) di Pelabuhan Cigading, Cilegon, Banten.
Baca Juga:
Pergudangan terbesar milik Indonesia yang ditandai dengan fasilitas IWH terbesar di ASEAN tersebut resmi beroperasi.
“Tahap pertama telah selesai dibangun fasilitas gudang penyimpanan (flat storage) berkapasitas 200.000 MT dan tahap berikutnya akan dibangun fasilitas gudang vertikal (silo) berkapasitas minimum 70.000 MT sehingga nantinya kapasitas totalnya menjadi sebesar 270 ribu MT,” kata Direktur Utama KBS Alugoro Mulyowahyudi seperti dikutip dari Antara, Selasa (23/06/2020).
Ia menjelaskan IWH memiliki fasilitas teknologi termodern di Indonesia, dengan gudang transit seluas 11,6 ha ini akan terhubung langsung dengan continuous ship unloader (CSU) yang berada di Dermaga 1 milik KBS melalui conveyor belt.
“CSU diperuntukkan untuk melayani bongkar kargo grain seperti soybean, corn, wheat & soybean meal dengan metode food grade handling. Teknologi berupa chain, discharge rate CSU dapat mencapai 1.300 ton per jam atau setara dengan rata-rata 20.000 ton per hari, hal tersebut tentu dapat meningkatkan produktivitas perusahaan,” terangnya.
Alugoro menambahkan dengan menggunakan sistem discharge yang tertutup, maka fasilitas tersebut dapat menjamin kargo terhindar dari kontaminasi udara luar serta kemungkinan kargo hilang menjadi kecil.
“Kerja sama ini merupakan komitmen kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen dan dengan menggandeng PT SGT menjadikan PT KBS sebagai perusahaan logistik terintegrasi berbasis pelabuhan (port centric integrated logistics company) yang menerapkan konsep smart & green port,” katanya.