Tujuh Hari Meninggalnya Wali Kota Binjai Terpilih Juliadi, Tim Pemenangan: Kita Kehilangan Sosok Pemimpin Terbaik
digtara.com – Tujuh hari pasca meninggalnya Wali Kota Binjai terpilih, H. Juliadi, sejumlah tim pemenangan saat bertarung di Pilkada Binjai 2020 melakukan ziarah kubur bersama di TPU Muslim Desa Sei Limbat, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Selasa (16/2/2021).
Baca Juga:
Kegiatan yang diawali dengan tabur bunga dan doa bersama ini dipimpin langsung Al-Ustaz Iqbal Batubara, serta diikuti Ketua Tim Pemenangan Berjamaah, H Zainuddin Purba SH, Koordinator Media Center Berjamaah, Arma Delisa Budi, Politikus Partai Golkar, HM Yusuf SH, Ketua DPC PSI Kota Binjai, Agung Ramadhan, serta para Relawan Pemenangan dan anggota Media Center Pemenangan Berjamaah.
Ketua Tim Pemenangan Berjamaah, H Zainuddin Purba yang juga politikus Partai Golkar, menyampaikan ucapan belasungkawa atas kepergian Almarhum H Juliadi SPd MM, pada 9 Februari 2021 lalu.
Dia juga mengharapkan doa dari segenap Relawan Pemenangan Berjamaah dan seluruh masyarakat Kota Binjai atas kepergian almarhum Juliadi.
“Hari ini Kota Binjai telah kehilangan salah satu sosok pemimpin terbaik. Sebab selama ini, saya dan kita semua mengenal beliau sebagai sosok yang memiliki kepribadian santun, sederhana, relijius, dan dekat dengan setiap orang” ungkap Zainuddin.
Baca: Wali Kota Binjai Terpilih Juliadi Meninggal, KPU: Penggantinya Diputuskan oleh Mendagri
Bangkit dan Optimis
Meskipun demikian, Zainuddin yang juga anggota DPRD Sumut tetap meminta seluruh masyarakat Kota Binjai tidak terus terlarut dalam duka dan kesedihan, melainkan bangkit dan optimis dalam menatap kepemimpinan baru.
Apalagi dia meyakini, Drs H Amir Hamzah MAP, selaku Wakil Walikota Binjai terpilih akan mampu menggantikan posisi Almarhum H Juliadi SPd MM, untuk menjalankan seluruh program kerja yang telah direncanakan sebelumnya.
“Saya yakin Drs H Amir Hamzah MAP adalah sosok pemimpin yang baik, amanah, dan bertanggungjawab. Tentu kita semua harus mampu mengawal dan memberikan masukan-masukan positif, agar beliau dapat bekerja dengan baik dan maksimal,” terangnya.
“Siapapun nanti orang yang diamanahkan untuk mendampingi beliau, tentu saja harus kita dukung. Namun dengan catatan, seluruh program yang telah direncanakan sebelumnya dapat terlaksana dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Kota Binjai,” seru Zainuddin.
Seperti diketahui, Almarhum H Juliadi SPd MM, yang juga Walikota Binjai terpilih, menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa, 9 Februari 2021, pada pukul 22.44 wib, di Ruang ICU RSU Bunda Thamrin, Kota Medan. Dia meninggal dunia setelah dirawat sejak Sabtu, 30 Januari 2021, usai dinyatakan terpapar Covid-19.
Almarhum H Juliadi SPd MM sendiri merupakan kepala daerah terpilih kedua di Sumateta Utara, yang wafat sebelum dilantik. Sebelumnya, Walikota Pematangsiantar terpilih, Asner Silalahi, terlebih dahulu meninggal dunia.
Saat ini, KPU juga telah menyatakan kalau wakil wali kota terpilih Amir Hamzah akan dilantik menjadi wali kota menggantikan Juliadi.
Tujuh Hari Meninggalnya Wali Kota Binjai Terpilih Juliadi, Tim Pemenangan: Kita Kehilangan Sosok Pemimpin Terbaik