Senin, 23 Desember 2024

Aktivis Langkat Dianiaya, MLB Akan Gelar Aksi

Hendra Mulya - Rabu, 17 Februari 2021 13:12 WIB
Aktivis Langkat Dianiaya, MLB Akan Gelar Aksi

digtara.com – Pasca peristiwa penganiayaan yang dialami seorang aktivis Langkat, Ahmad Zulfahmi Fikri saat berada di Cafe Lajor Kopi Jalan Sudirman, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Senin 15 Februari lalu mengundang perhatian dari sejumlah elemen mahasiswa yang ada di Kabupaten Langkat. Aktivis Langkat Dianiaya

Baca Juga:

Mengatasnamakan Mahasiswa Langkat Bersatu (MLB), sejumlah organisasi mahasiswa Langkat yakni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Langkat-Binjai, Himpunan Mahasiswa Melayu Indonesia (HMMI) Langkat, Senat Mahasiswa STAI-Jam’iyah Mahmudiyah Tanjung Pura, Forum Mahasiswa Sawit Seberang dan Kader Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (KGMNI) Kabupaten Langkat meminta agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku dalam tempo waktu 3×24 jam.

“Kami meminta agar pelaku segera ditangkap paling tidak dalam tempo waktu 3×24 jam. Pihak kepolisian harus bekerja serius dalam menangani kasus ini,” ujar Ketua PC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Langkat-Binjai, Khairul Ramadhan saat menggelar konfrensi pers di Stabat, Rabu (17/2/2021).

Masih katanya, jika dalam waktu yang ditentukan pelaku belum juga berhasil ditangkap, maka MLB akan menggelar aksi unjuk rasa dengan masa yang cukup besar.

“Jika memang belum berhasil di tangkap, kami akan gelar aksi sampai pelaku berhasil di tangkap pihak kepolisian,” ujarnya.

Baca: Ternyata Aktivis Langkat Sempat Bertemu Bupati Sebelum Dianiaya OTK

Masih kata Khairul, Negara Indonesia tidak boleh kalah dengan aksi premanisme yang kerap membuat resah masyarakat. Penegak hukum harus hadir untuk memberantasnya.

Satu mahasiswa terluka, lanjut Khairul, berjuta juta mahasiswa akan tersakiti dan jangan ada lagi aksi serupa yang menimpa mahasiswa Indonesia khususnya Kabupaten Langkat.

“Indonesia negara hukum, bukan negara bar-bar. Oleh karenanya, aksi premanisme harus diberantas dan ditindak tegas,” pungkasnya.

Kecam

Atas peristiwa tersebut, Kata Khairul, MLB mengutuk dan mengecam keras aksi premanisme terhadap aktivis mahasiswa di Kabupaten Langkat.

“Jangan jadikan Kabupaten Langkat, Kabupaten anti kritik. Polda Sumatera Utara dan Polres Langkat agar segera menangkap pelaku dan mengusut tuntas apa motifnya dan siapa aktor intelektualnya,” pintanya.

Selain itu, Polres Langkat juga harus meningkatkan kondusifitas Kabupaten Langkat, jangan sampai aksi premanisme serupa menimpa aktivis mahasiswa maupun masyarakat lainnya.

Sebelumnya, diduga akibat kritik kinerja Pemerintah Langkat terkait kondisi jalan jalan rusak, seorang tokoh pemuda asal Langkat, Ahmad Zulfahmi Fikri dianiaya oleh 2 orang tidak di kenal saat berada di Cafe Lajor Kopi Jalan Sudirman, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Senin lalu.

Menurut Ahmad Zulfahmi Fikri, kejadian tersebut begitu cepat. Tiba-tiba saja dirinya dihampiri dua orang yang tidak dikenal dan langsung menganiayanya. Akibatnya, korban mengalami luka di tangan, kaki dan kepala. Bahkan handphone korban juga pecah diinjak oleh pelaku.

Baca: Diduga Akibat Kritik Kinerja Pemkab Langkat, Tokoh Pemuda Dianiaya OTK

“Saya duga ini ada hubungannya dengan aksi saya yang mengkritik kinerja Pemkab Langkat terkait masalah kondisi jalan. Mungkin mereka gerah,” ujar Zulfahmi Fikri yang juga Presidium Asosiasi Pemuda Langkat (Aspal).

Diduga Ikut Campur

Bahkan, jelasnya, saat peristiwa terjadi, salah seorang pelaku sempat mengatakan kalau korban jangan ikut campur masalah bupati Langkat.

“Dugaan semakin kuat saya dianiaya karena saya mengkritik Pemkab Langkat, ketika kepala saya di tendang, pelaku menyampaikan “jangan ikut campur kau masalah bupati,” katanya sembari mengatakan usai melakukan aksinya, pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi dengan mengendarai sepeda motor besar tanpa plat.

Baca: HMI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Penganiayaan Aktivis Langkat

Akibat kejadian ini, korban akhirnya melaporkan peristiwa tersebut ke Polda Sumatera Utara dan berharap agar pelaku segera ditangkap.

“Kami sudah melaporkan hal ini ke Polda. Kita berharap agar segera ditindak dan kejadian ini jangan terulang kembali, biarkan dengan bebas masyarakat mengkritisi, kalau begini bisa rusak demokrasi di Langkat, karena tidak berani untuk mengkritisi,” harapnya.

Aktivis Langkat Dianiaya, MLB Akan Gelar Aksi

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Hendra Mulya
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polisi Dalami Motif Penganiayaan Warga di Kupang dengan Kapak hingga Tetangga Tewas

Polisi Dalami Motif Penganiayaan Warga di Kupang dengan Kapak hingga Tetangga Tewas

Berkas P21, Tersangka Pencabulan dan Penganiayaan Berat pada Siswi SMP di Kabupaten Lembata Dilimpahkan ke JPU

Berkas P21, Tersangka Pencabulan dan Penganiayaan Berat pada Siswi SMP di Kabupaten Lembata Dilimpahkan ke JPU

Aniaya Rekan hingga Tewas, Warga Kupang Kabur ke Hutan

Aniaya Rekan hingga Tewas, Warga Kupang Kabur ke Hutan

Jefri Nichol Diperiksa Polisi, Ini Kasusnya

Jefri Nichol Diperiksa Polisi, Ini Kasusnya

Polisi Bekuk Pelaku Penganiayaan Lansia di Kabupaten TTU Saat Hendak Kabur ke Kalimantan

Polisi Bekuk Pelaku Penganiayaan Lansia di Kabupaten TTU Saat Hendak Kabur ke Kalimantan

Berkas Lengkap, ASN Pelaku Penganiayaan Istri hingga Tewas Dilimpahkan ke JPU

Berkas Lengkap, ASN Pelaku Penganiayaan Istri hingga Tewas Dilimpahkan ke JPU

Komentar
Berita Terbaru