Minggu, 08 September 2024

Dibantu Marinir, Pencarian Korban Hanyut di Langkat Kembali Dilakukan

Hendra Mulya - Senin, 22 Februari 2021 05:06 WIB
Dibantu Marinir, Pencarian Korban Hanyut di Langkat Kembali Dilakukan

digtara.com – Marinir Yonif 8 Tangkahan Lagan Langkat bergabung dengan Tim Basarnas dan BPBD Kabupaten Langkat dalam melakukan pencarian korban hanyut, Ari Firdaus (30), Senin (22/2/21).

Baca Juga:

Korban warga Dusun V Anugrah, Desa Pantai Gemi, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, diduga hanyut tenggelam saat mencari ikan di Bendungan Sei Wampu, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat pada Minggu (21/2/21).

Kepala Desa (Kades) Pantai Gemi, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Ahmad Zohdi mengatakan, pencarian hari ini dilakukan masih di sekitar bendungan, tempat korban terjatuh.

“Hari ini masih disekitar lokasi jatuhnya korban. Bedanya, saat ini ada bantuan dari tim Marinir yang turut serta melakukan pencarian,” jelasnya saat dikonfirmasi digtara.com, Senin (22/2/21).

Selain melakukan pencarian di lokasi, lanjut Ahmad Zohdi, pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya seperti menghubungi setiap kades agar memberikan informasi kepada warganya untuk memantau sungai yang ada dikawasan mereka.

“Kami selalu pemerintahan desa sudah menghubungi kades-kades. Upaya ini kamu lakukan agar warga di setiap desa dapat memantau sungai mereka, sebab bisa saja korban sudah terbawa arus dan muncul di sungai wilayah mereka,” terangnya.

Ahmad Zohdi juga berharap korban dapat segera ditemukan. Pihaknya juga sangat berterimakasih kepada tim Polres Langkat, BPBD, Basarnas Medan dan tim Marinir serta seluruh masyarakat Desa Pantai Gemi yang telah membantu dalam pencarian korban.

“Kami selaku pemerintah Desa sangat berterimakasih. Karena banyak pihak yang mau membantu dalam bencana yang di hadapi warga kami ini,” ucapnya.

Sebelumnya, seorang Honorer Damkar Langkat, Ari Firdaus (30), warga Dusun V Anugrah, Desa Pantai Gemi, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat hanyut tenggelam saat mencari ikan di Bendungan Sei Wampu, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Minggu (21/2/21).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat Irwan mengatakan, sebelum peristiwa terjadi, korban bersama temannya Ibnu Hayat mencari ikan di sepanjang aliran sungai Bendungan Sei Wampu, Desa Pantai Gemi, Kecamatan Stabat.

“Diduga pada saat mengambil ikan di aliran sungai, korban terpeleset dan tenggelam. Sampai saat ini korban belum ditemukan,” katanya.

Personil Polsek bersama tim SAR BPBD Kabupaten Langkat masih terus melakukan pencarian terhadap korban.

“Kita sudah kerahkan anggota untuk melakukan pencarian dengan menggunakan perahu dan perlengkapan lainnya.

 

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Hendra Mulya
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru