Air Sungai Wampu Diduga Tercemar Limbah, Begini Kata Kadis DLH Langkat
digtara.com – Dugaan tercemar limbah air Sungai Wampu yang mengakibatkan ribuan habitat yang ada didalamnya naik kepermukaan ternyata ditanggapi serius oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Langkat. Sungai Wampu Diduga Tercemar
Baca Juga:
Kepala DLH Langkat, Iskandar saat dihubungi digtara.com, Selasa (23/2/2021) mengatakan, hingga saat ini, pihaknya telah melakukan berbagai langkah untuk mencari tau apa penyebab ribuan ikan di Sungai Wampu naik kepermukaan air (mabuk).
“Kita tidak tinggal diam. Hingga saat ini kita terus mencari tahu apa penyebabnya,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Iskandar, pihaknya juga telah mengambil air Sungai Wampu untuk dijadikan sample dan bahan penelitian agar dapat diketahui apakah air sungai benar-benar tercemar limbah.
“Kondisi saat ini, sample air sudah kita ambil sebagai bahan penelitian kita melalui Kabid Pencemaran,” terangnya.
Baca: Air Sungai di Israel Mirip Darah, Apa yang terjadi?
Untuk memastikan apakah air tercemar limbah atau tidak, kata Iskandar, pihaknya masih menunggu hasil penelitian dari sample air yang telah diambil.
“Biasanya hasil dari penelitian dapat diketahui sekitar dua minggu. Jadi kita tunggu dua minggu kedepan agar kita tau hasilnya,” ucapnya.
Sebelumnya, ribuan ikan yang berada di Sungai Wampu, Langkat naik kepermukaan (mabuk). Diduga, mabuknya ikan akibat air sungai tercemar limbah.
Bahkan, warga yang melihat kejadian ini langsung turun ke sungai dan menangkap seluruh ikan yang naik kepermukaan air.
Salah seorang warga, Hasan Basri atau yang akrab disapa bang Kicun mengatakan, atas kejadian tersebut, dirinya menduga kalau Sungai Wampu yang melintasi dua kabupaten yakni Kabupaten Langkat dan Karo sudah tercemar oleh limbah, sehingga membuang semua habitat yang ada didalamnya mabuk dan mengapung kepermukaan air.
“Ini jelas karena limbah. Air sungai tercemar berubah warna menjadi keruh berlumpur,” ungkapnya saat dihubungi digtara.com, Senin, 22 Februari 2021 malam.
Masih katanya, dari panjang 105 Km, ada sekitar 60 Km air Sungai Wampu yang tercemar limbah. Oleh karena itu, lanjutnya, hal ini harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah Pusat, agar permasalahan ini dapat teratasi dan habitat penghuni Sungai Wampu dapat terselamatkan.
“Sudah saatnya pemerintah Pusat turun ke lapangan. Lakukan investigasi secepatnya agar dapat diketahui apa penyebab limbah tersebut masuk ke perairan Sungai Wampu. Apakah limbah itu sengaja dibuang atau karena faktor alam,” pungkasnya.
Baca: Sungai Wampu Diduga Tercemar, Warga Minta Pemerintah Pusat Berikan Perhatian Serius
Dia juga berharap agar kedepannya tidak ada lagi peristiwa serupa yang melanda Sungai Wampu Langkat. “Karena untuk memulihkannya kembali seperti keadaan semula dibutuhkan waktu bertahun-tahun. Jadi jangan sampai hal ini terulang lagi. Sebab akibat peristiwa ini, berton-ton habitat ikan dan udang punah,” cetusnya.
Air Sungai Wampu Diduga Tercemar Limbah, Begini Kata Kadis DLH Langkat