Bentrok Ormas di Langkat, Dua Kubu Saling Lapor ke Polisi

digtara.com – Pasca bentrok dua kelompok organisasi masyarakat (ormas) di Bukit Tua, Kecamatan Padang Tualang, Langkat, Rabu (17/3/2021) sekitar pukul 10.00 wib, kini kedua kubu saling lapor ke Polsek Padang Tualang, Polres Langkat terkait kekerasan yang dialami keduanya.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Hal ini dikatakan Kapolsek Padang Tualang, AKP. Tarmizi Lubis saat dikonfirmasi digtara.com, Rabu.

Dijelaskannya, sebelum peristiwa terjadi, pihak kepolisian telah berulang kali melakukan mediasi dan pertemuan kepada kedua kubu guna mengantisipasi bentrokan dan aksi pelanggaran hukum.

“Kita sudah lakukan pertemuan agar hal ini tidak terjadi. Namun kedua belah pihak tidak mengindahkan itu sehingga akhirnya bentrokan terjadi,” terangnya.

Selain itu, pihak PT. Mulia Tani Jaya juga telah dipanggil dalam mediasi tersebut.

Baca: Bentrok Ormas di Langkat, Polisi Bersenjata Lengkap Siaga di Lokasi

Sebab selama ini, pihak perusahaan telah menjalin kerjasama dengan salahsatu ormas yang bertikai. PA. Namun kubu lainnya tetap membawa anggotanya untuk bekerja. Akibatnya, bentrokan antara kedua kubu tidak terhindarkan.

Terjadi Bentrok

Sebelumnya, dua kelompok organisasi masyarakat (ormas) di Langkat terlibat bentrok di Bukit Tua, Kecamatan Padang Tualang.

Akibat peristiwa ini, seorang warga, Samsul, warga Dusun IV, Teluk Brohol, Desa Besilam, Langkat mengalami luka akibat dipukul dengan benda keras (gancu sawit).

Informasi yang berhasil dihimpun, dua kelompok ormas yang berlainan kubu ini bentrok saat massa dari salahsatu kubu mendatangi pabrik pengolahan kelapa sawit milik PT. Mulia Tani Jaya di Lingkungan 1 Bukit Tua, Padan Tulang.

Rencananya, kedua kelompok yang tergabung dalam anggota SPSI ini ingin menjalin kerjasama terkait pekerjaan bongkar muat buah kelapa sawit yang akan dijual di PKS Mulya Tani Jaya, yang dilakukan oleh salah satu kelompok anggota SPSI.

Namun, saat di lokasi, kedua kelompok saling klaim dan tidak mau bekerjasama. Hal inilah menyebabkan timbulnya bentrok antara kedua kubu yang mengakibatkan salah satu orang terluka terkena tojok di bagian kepala.

Selanjutnya, personel Polsek Padang Tualang yang mendapat informasi langsung terjun ke lokasi dan melerai kedua kubu. Polisi juga memberikan himbauan dan saran agar masalah tersebut ditempuh ke jalur hukum.

Baca: Pasca Bentrok KLB Demokrat, Arus Lalu Lintas Sempat Terhambat

Setelah mendengarkan himbauan dari pihak kepolisian, akhirnya kedua anggota kubu Ormas tersebut membubarkan diri.

Danyon A Pelopor Sat Brimob Poldasu, AKBP. B Malau mengatakan, untuk mengamankan lokasi bentrok, pihaknya menyiagakan satu kompi personel bersenjata lengkap.

“Kita siagakan personel agar dapat mengantisipasi bila terjadi bentrok susulan,” katanya.

Bentrok Ormas di Langkat, Dua Kubu Saling Lapor ke Polisi