2022, Kabupaten Langkat Akan Kembangkan Sektor Pariwisata Melalui Partisipasi Masyarakat

digtara.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat akan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam guna mengembangkan sektor pariwisata. Langkah tersebut rencananya mulai bergulir pada tahun 2022 mendatang setelah bencana pandemi Covid-19 mereda.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Langkat, H Sujarno S.Sos M.Si mengatakan, nantinya arah pembangunan tersebut akan meliputi pengembangan tata kelola dan layanan publik yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

“Peningkatan partisipasi penduduk dalam pendidikan dasar dan kompetensi kerja sangat mendukung dalam hal ini,” katanya, Jumat (19/3/21).

Selain itu, lanjut Sujarno, peningkatan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan dan penyiapan sektor ekonomi unggulan seperti pertanian, industri dan perdagangan sangat dibutuhkan dalam mendukung pengembangan pariwisata.

Saat ini, pandemi Covid-19 masih melanda berbagai negara, salah satunya adalah Indonesia. Akibatnya, hal ini sangat mempengaruhi terhadap anggaran yang diterima pemerintah Kabupaten/Kota dan dalam pembiayaan program.

“Dimasa pandemi ini, semua anggaran di refocusing. Sebab sebagian anggaran akan dialihkan untuk pegangan Covid-19. Jadi saat ini kita masih menahan diri dan bersabar serta memanfaatkan anggaran dana pembangunan kearah yang lebih bermanfaat bagi kepentingan masyarakat sekitar,” pungkasnya.

Untuk saat ini, masih kata Sujarno, pihaknya masih fokus dalam penanganan Covid-19, terutama untuk pengadaan vaksin bagi masyarakat agar dapat memutus penyebarannya dan negara kita bisa bebas dari virus yang mematikan tersebut.

“Di tahun 2022 ini, penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) harus lebih teliti dan cermat mengingat disaat ini kita masih menghadapi masa pandemi,” cetusnya. (Hendra Mulya).