DLH Binjai Olah Sampah Organik Jadi Pupuk, Seminggu Hasilkan 700 Kg Kompos
digtara.com – Guna mengurangi timbunan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Binjai melakukan pengolahan sampah menjadi kompos sebagai media untuk bercocok tanam khususnya sayuran. DLH Binjai Olah Sampah
Baca Juga:
Koordinator fasilitator dan pengolahan sampah DLH Binjai, Ria Tarigan mengatakan, pupuk kompos yang diletakkan di polybag ini akan menjadi media tanam pembibitan sayuran seperti kangkung, sawi dan terong.
“Jadi kita manfaatkan sampah ini untuk pupuk. Selain mengurangi tumpukan di TPA, sampah juga bermanfaaat untuk tanaman,” katanya, Kamis (1/4/2021).
Selain untuk digunakan sendiri, lanjut Ria, pupuk kompos tersebut juga dijual untuk petani dan masyarakat yang membutuhkannya.
“Pupuk ini selain kami pakai sendiri untuk tanaman sayur, kami jual juga bagi yang berminat. Tidak sedikit petani yang membeli dari kami,” ucap Ria.
Baca: Pasca Penyerangan Mabes Polri, Polres Binjai Perketat Penjagaan
Masih kata Ria, dalam waktu satu minggu, pihaknya dapat mengumpulkan pupuk kompos dari sampah organik sebanyak 700 kilogram.
“Dalam seminggu 2 kali petugas selalu memungut sampah organik dan terkumpul menjadi pupuk kompos yang bisa dibuat mencapai 700 kilogram yang akan digunakan untuk pembibitan sayuran,” pungkasnya.
Dengan pupuk kompos ini, sayuran yang ditanam akan dapat dipanen dalam waktu 20 hari dari masa tanam.
“Pupuk ini sangat baik digunakan untuk tanaman sayuran. Selain perkembangannya cepat, kualitas sayur juga cukup baik,” cetusnya.
DLH Binjai Olah Sampah Organik Jadi Pupuk, Seminggu Hasilkan 700 Kg Kompos