Anjing Pelacak Diturunkan Cari Korban Longsor PLTA Batang Toru
digtara.com -Â Anjing pelacak diturunkan pada hari kedua pencarian korban tanah longsor di area PLTA Barang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Baca Juga:
Juru Bicara bencana alam Batang Toru dari BPBD Hotmatua Rambe, Sabtu (1/5) mengatakan hadirnya anjing diharapkan bisa mendeteksi keberadaan korban yang tertimbun tanah longsoran.
“Anjing pelacak membantu melakukan pelacakan korban yang belum ditemukan,” ujarnya.
Dalam pencarian korban hari kedua di lokasi pasca kejadian Kamis (29/4) jelang magrib kini melibatkan ratusan personel tim gabungan.
“Basarnas, Kodim 0212/TS, Yonif 123 RW, Batalyon C Sat Brimob, Polres Tapsel, Rescue PT.NSHE, Tenaga kesehatan, Dit Sabhara Poldasu, BPBD atau lebih 200 personel,” katanya.
Seluruh tim bekerja membantu melakukan pencarian sejumlah korban yang diduga masih berada di balik reruntuhan tebing daerah Wek I Batang Toru itu.
“Mudah-mudahan pencarian korban hari ini sejak pukul 08.30 WIB lancar-lancar setelah di hari pertama berhasil menemukan tiga orang korban yang ditemukan sudah tidak bernyawa,” harapnya memohon doa.
Hingga Jumat (30/4) siang, Tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi 3 korban meninggal dunia dari lokasi kejadian. Ketiganya di bawa ke Rumah Sakit Sipirok untuk diidentifikasi.
Sebelumnya, tanah longsor terjadi di kawasan proyek PLTA Batang Toru pada Kamis (29/4) sore. Akibatnya dua unit rumah dan satu unit mobil yang tengah melintas tertimbun longsor. Atas kejadian ini diperkirakan 12 orang hilang tertimbun material longsor. Longsor terjadi karena hujan lebat sejak siang yang melanda kawasan itu.
BPBD dibantu personil Batalyon – C Satuan Brimob Polda Sumut juga telah mendirikan posko penanganan bencana di area lokasi kejadian. Sementara pembersihan di area longsor untuk pencarian dan pertolongan korban akan terus dilakukan hingga seluruh korban berhasil ditemukan.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe