H-2 Idul Fitri, Kapolda Pastikan Kondisi Keamanan di NTT Kondusif

digtara.com – H-2 jelang perayaan Idul Fitri di Kota Kupang dan provinsi NTT, situasi keamanan dan ketertiban masih aman dan kondusif.

Baca Juga:

• Musim Mudik dan Balik Idul Fitri 2024 Sumut, 2,1 Juta Kendaraan Melintasi Jalan Tol Belmera
• Kamar Hotel di Kawasan Objek Wisata Sumut Penuh Selama Lebaran 2024
• Viral Pemudik Kena Pungli Saat Salat di Masjid Al Jabbar Bandung

Aktivitas masyarakat di pusat keramaian, bandara, pelabuhan dan terminal serta lokasi wisata pun masih sepi.

Bahkan tingkat kepergian dan kedatangan penumpang di pelabuhan laut pun turun antara 97 persen hingga 100 persen.

Aktivitas di bandara El Tari Penfui Kupang pun sepi karena tidak adanya jadwal penerbangan.

Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Lotharia Latif, SH MHum didampingi Danrem 161/Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Legowo WR Jatmiko, SIP MM dan pejabat Polda maupun Korem 161/Wirasakti meninjau 4 pos keamanan di Kota Kupang, Selasa (11/5/2021) petang.

Kapolda NTT meninjau Posko pengendalian pengamanan Idul Fitri 1442 H tahun 2021 di pelabuhan Tenau, Kota Kupang.

Baca: Malam-malam Kapolda NTT Kunjungi Pos Pengamanan Idul Fitri

Kapolda mengecek aktivitas turun dan naik penumpang di pelabuhan laut tersebut.

Dari petugas Kantor kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan kelas III Kupang, Kapolda NTT mendapatkan penjelasan soal aktivitas penumpang baik yang turun maupun yang naik mengalami penurunan 97 persen untuk penumpang turun dan turun 100 persen untuk penumpang naik.

Dibandingkan pada tahun sebelumnya untuk H-2 perayaan Idul Fitri, ada 1.174 penumpang dan tahun ini hanya 36 orang.

Demikian pula aktivitas penumpang naik kapal sebanyak 908 orang pada H-2 tahun lalu dan tahun ini turun 100 persen.

Pada H-3 Idul Fitri tahun 2021 atau Senin (10/5/2021), hanya dua kapal beraktivitas yakni 102 orang penumpang yang dari dari Kupang ke Sabu Raijua menggunakan kapal Cantika Lestari 9E dan 9 orang penumpang tujuan Ndao Kabupaten Rote Ndao menggunakan kapal perintis Sabuk Nusantara.

Kapolda juga ke pos pengamanan Kelurahan LLBK, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang dan mendapatkan penjelasan dari Ipda Hendro selaku Kapospam.

Kapolda dan rombongan juga mendatangi pusat keramaian dan aktivitas bisnis di Lippo plaza Kupang serta mengecek pos pengamanan.

Baca: SPBU Mena di Manggarai NTT Terbakar, Api Diduga dari Sepmor yang Sedang Isi BBM

Pengecekan juga dilakukan di pos pengamanan Flobamora Mall Kupang.

Kapolda NTT menyebutkan kalau hingga saat ini situasi Kamtibmas di wilayah NTT aman dan kondusif.

Pengecekan bersama pimpinan TNI dan Jasa Raharja juga memastikan bahwa kegiatan dan aktivitas masyarakat berjalan lancar.

Frekuensi pelayaran kapal laut pun menurun. Namun Kapolda mengingatkan agar semua pihak tetap taat pada protolol kesehatan dan perlu mencegah kecelakaan laut.

“Terus laksanakan tugas, jangan sampai ada kelebihan penumpang dan barang. Utamakan keselamatan selama pelayaran,” pesan Kapolda NTT.

Kapolda juga mengaku berpatroli dan mengecek kelayakan alat transportasi darat dan laut.

Selain itu Kapolda menugaskan Direktur Lalu Lintas Polda NTT Kombes Pol Iroth Laurens Recky, SIK untuk mengecek perbatasan Kabupaten TTS terutama penyekatan.

Kapolda berpesan agar masyarakat tidak perlu lengah karena kehadiran TNI dam Polri adalah bentuk dan wujud negara hadir untuk masyarakat.

Jenderal polisi bintang dua ini juga menghimbau agar masyarakat menjadi polisi bagi diri sendiri dan mengamankan diri sendiri.

“Tetap taat prokes karena petugas keamanan hanya untuk menambah perkuatan,” tandas Kapolda NTT.

Kapolda juga berharap Satpam di Mall dan lippo serta pusat keramaian agar proaktif dalam menjalankan tugas.

Kapolda NTT memastikan bahwa TNI dan Polri akan menjalankan tugas hingga selesai operasi dan bersama-sama menjaga kamtibmas.

Danrem 161/Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Legowo WR Jatmiko juga mengakui kalau TNI menyiapkan pasukan untuk membantu Polri.

Ia juga mengingatkan agar memperhatikan kondisi keamanan pada Kamis (13/5/2021) karena merupakan hari raya Idul Fitri dan Kenaikan Isa Almasih.

Pada saat itu umat Muslim melakukan sholat ied di mesjid dan umat kristen beribadah di gereja.

Korem dan Polda pun membagi anggota untuk mengamankan hari raya sambil mensosialisasikan prokes.

Ia mengingatkan mengenai angka covid 19 yang naik turun sehingga perlu waspada dan taat pada aturan.

H-2 Idul Fitri, Kapolda Pastikan Kondisi Keamanan di NTT Kondusif