Sabtu, 23 November 2024

Tersesat di Air Terjun Dwi Warna Sibolangit, 7 Wisatawan Akhirnya Ditemukan

- Minggu, 16 Mei 2021 05:10 WIB
Tersesat di Air Terjun Dwi Warna Sibolangit, 7 Wisatawan Akhirnya Ditemukan

digtara.com – Delapan anggota Tim SAR Kota Medan berhasil menemukan dan mengevakuasi tujuh wisatawan yang tersesat di kawasan air terjun Dwi Warna, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (16/5) pagi. Pada saat ditemukan, tujuh orang itu dalam kondisi kelelahan dan beberapa mengalami cidera ringan.

Baca Juga:

Tujuh orang itu sebelumnya sempat dinyatakan hilang sejak Sabtu (15/5) siang di kawasan yang sempat dilanda banjir bandang pada Mei 2016 dan menyebabkan korban tewas.

“Sudah ditemukan tadi pagi, sekitar jam delapan. Satu dalam kondisi lemas,” kata Humas Kantor SAR Medan, Hisar Turnip, Minggu (16/5).

Para wisatawan itu merupakan rombongan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) asal Medan yang dipandu oleh seorang guru les privat mereka bernama Yansen.

Rombongan wisatawan yang nekat ke kawasan terlarang air terjunitu hanya bermodalkan aplikasi Google Maps untuk menuju destinasi tersebut. Namun rombongan itu kemudian tersesat saat hendak pulang dari kawasan tersebut.

“Saat itu kondisinya juga hujan. HP mati karena kehabisan baterai. Mereka kehilangan kontak dan tersesat,” ujar Zul.

Sebelum ditemukan, rombongan wisatawan itu sempat mengirim pesan singkat melalui ponsel kepada salah satu kakak korban pada Sabtu (15/5), bahwa mereka akan menuju air terjun Dwi Warna. Tidak lama berselang mereka kemudian hilang kontak dan dinyatakan hilang.

Kakak korban yang sempat menerima informasi dari adiknya kemudian memberitahu kepada tim regu penyelamat. Pada Minggu (16/5) sekitar pukul 03.00 WIB, tim SAR beserta warga setempat melakukan pencarian dan masuk ke dalam hutan.

Setelah dilakukan pencarian selama lima jam, Tim SAR Medan menemukan rombongan wisatawan itu di jarak 1 kilometer dari lokasi air terjun Dwi Warna. Saat ini para wisatawan itu sudah dievakuasi ke Posko Basarnas Sibolangit.

Untuk diketahui, air terjun Dwi Warna telah ditutup sejak Mei 2016 usai terjadinya banjir bandang di kawasan itu. Saat itu puluhan orang meninggal dalam kejadian banjir bandang yang menerjang kawasan air terjun Dwi Warna.

Berikut data korban yang dilansir Basarnas Medan:

1. Marsel (lk) 17 thn (siswa) alamat Komplek Ambasador Medan kondisi cedera ringan
2. Haduan (lk) 17 thn (siswa) alamat Jln Menteng 7 Medan kondisi Lemas
3. Hagai Pinem (lk) 17 thn (siswa) alamat Flamboyan Raya kondisi cedera ringan
4. Yansen (lk) 30 thn (Guru Privat) alamat Kenanga Raya kondisi Cedera Ringan
5. Valentino (lk) 18 thn (Siswa) alamat Gaperta kondisi Cedera Ringan
6. David (lk) 17 thn (siswa) alamat HM. Joni Medan kondisi Cedera ringan
7. Farel (lk) 17 thn (siswa) alamat Gaperta Ujung Medan kondisi cedera ringan

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru