50 Penggali Kubur dan Bilal Mayit Terima Bantuan dari DPF bersama IDI dan PDUI Sumut

digtara.com – Sebanyak 50 bilal mayit dan penggali kubur terima bantuan dari Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) DPF bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Sumatera Utara (Sumut), Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Sumut di beberapa titik Kota Medan. 50 Penggali Kubur dan Bilal Mayit Terima Bantuan dari DPF bersama IDI dan PDUI Sumut

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

CEO Laznas DPF, Ardian Ramadani Pulungan mengatakan sumber pendanaannya untuk kebutuhan kehidupan sehari-hari sifatnya juga masih berupa insentif diberikan per tiga bulan sekali. Selebihnya mereka dibayar sesuai proses pemulasaran yang mereka tangani.

“Sebagai bentuk apresiasi, dan juga bentuk dukungan atas profesi mereka yang mulia, belum lama ini IDI wilayah Sumut, PDUI bersama Laznas DPF memberikan bantuan sembako, suplemen makanan dan juga uang tunai kepada 50 bilal mayit dan juga penggali kubur yang berasal dari empat kecamatan berbeda yakni dari Medan Tuntungan, Medan Johor, Medan Selayang, dan Medan Sunggal,” ujarnya dalam keterangannya, Selasa (25/5/2021).

Penyerahan bantuan ini diberikan guna menaruh perhatian kepada para penggali kubur dan bilal mayit di tengah situasi pandemi yang masih melanda di Indonesia.

Tak hanya sekadar memberikan bantuan fisik, mereka juga diberikan pemaknaan secara spiritual dengan menghadirkan tokoh muballigh nasional, KH Wahfiudin Sakam. Kepada mereka, diberikan pemaknaan tentang makna Iman, Islam dan juga Iman.

Ardian Ramadani Pulungan mengungkapkan program ini hadir guna menyebarkan semangat kebajikan. Ia berharap program ini bisa dijadikan program pengembanggan yang lebih produktif, sehingga para penerima manfaat yang terdiri dari bilal mayit dan penggali kubur juga mendapatkan pemanfaatan yang lebih baik.

“Program ini hadir untuk memuliakan profesi bilal mayit dan penggali kubur yang bisa jadi terabaikan selama ini. Mudah-mudahan profesi ini mendapat perhatian penuh dari seluruh masyarakat,” ujar Ardian.

Mewakili Ketua IDI Sumut, dr Edy Ardiansyah, SpOG mengatakan kesehatan bukanlah masalah besar jika semua mau menjaganya. “Saya mengapresiasi atas kegiatan ini, yang sudah memfasilitasi dari sisi kesehatan, kami senang bisa bersama-sama mendukung para pihak yang juga turut berjuang dalam menjaga kestabilan kesehatan d Sumatera Utara,” ujar Edy.

Dalam penyerahan bantuan ini, dihadiri Kadis Kesehatan Kota Medan, dr Syamsul Arifin Nasution, SpOG dan juga Ketua PDUI Sumut dr H Rudi Rahmadsyah Sambas.

Proses penyerahan bantuan pejuang keluarga bagi bilal mayit dan penggali kubur ini dilakukan dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

Terlebih dahulu mereka dilakukan skrining Covid 19 dengan menggunakan GeNose C19 yang merupakan layanan kesehatan yang dimiliki oleh Laznas DPF.

[ya]

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.