Jumat, 14 Maret 2025

Sempat Dikabarkan Meninggal, Gubernur Papua Dirawat di Singapura

- Kamis, 27 Mei 2021 02:50 WIB
Sempat Dikabarkan Meninggal, Gubernur Papua Dirawat di Singapura

digtara.comGubernur Papua Lukas Enembe dipastikan masih berada di Singapura untuk menjalani perawatan dan pengobatan. Penegasan itu disampaikan Juru Bicara Gubernur Papua Muhammad Rifai Darus.

Baca Juga:

Namun Darus tidak menjelaskan dimana tepatnya sang gubernur dirawat. “Saya belum mendapatkan petunjuk untuk memberikan informasi lebih lanjut mengenai rumah sakit mana tempat Gubernur Lukas Enembe dirawat dan perkembangan terkait sakit yang diderita,” katanya di Jayapura, dikutip dari Antara, Kamis (27/5/2021).

Rifai tak menjelaskan lebih jauh mengenai penyakit yang diderita Lukas Enembe. Dia mengaku hanya diberikan petunjuk untuk memberitahukan informasi kepada masyarakat bahwa Lukas Enembe dalam kondisi baik dan sehat.

“Hari ini (25/5) Gubernur Papua Lukas Enembe sedang melakukan pengobatan lanjutan dan masih dalam proses pemulihan kaki dan suara agar dapat berkomunikasi dengan prima,” ujarnya.

Dia menjelaskan, Lukas Enembe menginginkan agar segala bentuk kabar bohong yang bertendensi menyudutkan dan bernuansa provokatif dapat diperangi bersama dengan cara elegan.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Papua terus mendoakan para pemimpin agar kembali pulih dan dapat menjalankan aktivitasnya kembali sebagai kepala daerah,” katanya lagi.

Selama Gubernur Papua Lukas Enembe menjalani masa perawatan, maka fungsi pemerintahan tetap berlangsung sebagaimana mestinya dan tetap berada dalam garis komando Gubernur Papua.

Kabar Lukas Meninggal Hoax

Rifai juga memastikan, penyebar berita bohong terkait meninggalnya Lukas Enembe akan ditindaklanjuti secara hukum.

“Kami tetap akan mengumpulkan data dan fakta tentang berita bohong yang tersebar ini,” katanya.

Rifai mengaku akan segera melapor ke Polda Papua jika data dan fakta sudah terkumpul. “Kami melihat ini cukup meresahkan, sehingga ketika saya berada di Timika, dirasakan harus kembali ke Kantor Gubernur Papua untuk memberikan keterangan,” katanya.

Dia menjelaskan pihaknya mengkhawatirkan jika kabar bohong tersebut sampai di kampung-kampung dan menjadi tidak elok serta semakin meresahkan. Rifai meminta semua pihak hendaknya dapat berpedoman pada kabar dan berita yang kredibel dari sejumlah media yang telah melakukan konfirmasi serta peliputan secara aktual.

“Kami mengimbau masyarakat Papua tidak mudah menerima dan menyebarkan pesan singkat elektronik yang belum tentu mengandung kebenaran,” kata Rifai.

Sebelumnya, beredar kabar di media sosial dan pesan singkat elektronik yang menyiarkan kabar Gubernur Papua Lukas Enembe telah meninggal dunia.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru