Minggu, 08 September 2024

Bulan Lahir Bung Karno Diperingati di Tanah Konflik Agraria

Arie - Minggu, 06 Juni 2021 15:02 WIB
Bulan Lahir Bung Karno Diperingati di Tanah Konflik Agraria

digtara. com -Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Labuhanbatu, menggelar acara peringatan hari lahir Pancasila dan bulan lahir Bung Kano, Minggu (6/6/2021).

Baca Juga:

Acara diikuti seluruh anggota dengan mengadakan kegiatan Camping di Tanah Konflik Agraria

Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Labuhanbatu mengadakan acara yang diikuti seluruh anggota maupun kader didaerah tanah konflik agraria di Kampung Baru Sidomukti (Reformasi), Desa Panigoran Kecamatan Aek Kuo Kabupaten Labuhanbatu Utara Minggu 06 juni/2021.

Kegiatan yang dikemas dengan Halalbihalal sekaligus Camping beberapa hari dengan berthemakan “Memperkuat Persatuan, Gendrungkan Perlawanan”.

Kegiatan disambut dengan baik oleh masyarakat sekitar. Acara yang dipandu langsung oleh ketua cabang Hamdani Hasibuan menyampaikan bahwasanya seusai merayakan hari lahir pancasila pada tanggal 1 Juni kemarin segenap dari pada kader GMNI DPC Labuhanbatu akan selalu menerapkan Nilai-nilai butir pancasila dalam bermasyarakat terkhususnya di daerah labuhanbatu dan sekitarnya.

Baca: Patung Bung Karno dengan Buku Diresmikan Megawati

“Di bulan lahirnya bung karno ini kita dari pengurus cabang DPC Labuhanbatu turun langsung kemasyarakat sesuai dengan azas MARHAENISME, dan sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat poin-poin penting yang di cita-citakan oleh bung karno tentang Revolusi yang sebenarnya dan juga sebagai memperdalam ajaran bung karno kepada kader GMNI di labuhanbatu,” cetus Dani Hasibuan.

Sebagai mahasiswa yang berorganisasi tentunya memiliki daya pikir yang aktualisasi dan progresif dalam menyikapi setiap lini permasalahan pada masyarakat. Tentunya GMNI hadir sebagai agent of change, agen perubahan sesuai dengan hakikatnya dan berdasarkan pancasila.

Tentunya tidak lepas dari pada Moto “TRIMANTAP” GMNI, Mantap organisasi, Mantap Kaderisasi, dan mantap ideologi.

Di tempat yang sama salah seorang tokoh perempuan, Nyak Tryani, merupakan badan pendiri kelompok tani padang halaban dan sekitar (KTPHS) di kampung baru sidomukti (Reformasi).

“Kami masyarakat kampung ini sangat berterimakasih kepada anak-anak kami mahasiswa/i, yang telah hadir mendapingi kami dalam permasalahan yang tengah kami alami, harapan kami sudah mulai pupus dengan keadilan yang mencekik kami, tetapi kehadiran dari pada mahasiswa/i membuat semangat kami kembali berkobar-kobar dalam perjuangan,” ucapnya.

Sambutnya dalam diskusi kepada kader GMNI sambil menitikkan air mata tanda dari kepedihan yang dirasakan.

Pada kesempatan itu ketua DPC GMNI Labuhanbatu siap menjadi garda terdepan dalam membela masyarakat tertindas terkhususnya di ruang lingkup labuhanbatu dan sekitarnya, dan menanamkan dalam hati setiap anggota dan kader bahwasanya perjuangan yang sesungguhnya adalah ketika kita ikut serta kepada masyarakat dalam berjuangan dalam mematahkan sistem yang menjerat masyarakat itu sendiri sesuai ideologi yang di anut dari pada sang proklamator bung karno.

Di daerah tanah konflik agraria di Kampung Baru Sidomukti (Reformasi), Desa Panigoran Kecamatan Aek Kuo, Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Baca: Hari Lahir Pancasila, Bocah Pemulung di Padangsidimpuan Bercita-cita Jadi Dokter

Kegiatan yang dikemas dengan halalbihalal sekaligus camping beberapa hari dengan bertemakan “Memperkuat Persatuan, Gendrungkan Perlawanan” itu disambut baik oleh masyarakat sekitar.

Acara yang dipandu oleh Ketua Cabang Hamdani Hasibuan menyampaikan, seusai merayakan hari lahir pancasila pada tanggal 1 Juni kemarin.

Segenap dari pada kader GMNI DPC Labuhanbatu akan selalu menerapkan nilai-nilai butir Pancasila dalam bermasyarakat terkhususnya di daerah Labuhanbatu dan sekitarnya.

“Di bulan lahirnya Bung Karno ini kita dari pengurus cabang DPC Labuhanbatu turun langsung kemasyarakat sesuai dengan azas Marhaenisme, dan sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat poin-poin penting yang di cita-citakan oleh Bung Karno tentang revolusi yang sebenarnya, dan juga sebagai memperdalam ajaran Bung Karno kepada kader GMNI di Labuhanbatu,” ujar Dani Hasibuan.

Sebagai mahasiswa yang berorganisasi tentunya memiliki daya pikir yang aktualisasi dan progresif dalam menyikapi setiap lini permasalahan pada masyarakat. Tentunya GMNI hadir sebagai agent of change, agen perubahan sesuai dengan hakikatnya dan berdasarkan pancasila.

Tentunya tidak lepas dari pada Moto “TRIMANTAP” GMNI, mantap organisasi, mantap kaderisasi, dan mantap ideologi.

Di tempat yang sama salah seorang tokoh perempuan Nyak Tryani merupakan Badan Pendiri Kelompok Tani Padanghalaban dan sekitar (KTPHS) di Kampung Baru Sidomukti (Reformasi), turut ikut serta pada kegiatan tersebut.

“Kami masyarakat kampung ini sangat berterimakasih kepada anak-anak mahasiswa/i, yang telah hadir mendapingi kami dalam permasalahan yang tengah kami alami. Harapan kami sudah mulai pupus dengan keadilan yang mencekik, tetapi kehadiran para mahasiswa/i membuat semangat kami kembali berkobar-kobar dalam perjuangan,” katanya.

https://www.youtube.com/watch?v=LwRYW4v7qYc

Bulan Lahir Bung Karno Diperingati di Tanah Konflik Agraria

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kodam Brawijaya Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024

Kodam Brawijaya Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024

Kumpulan Link Twibbon Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2023

Kumpulan Link Twibbon Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2023

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Komentar
Berita Terbaru