Ribuan Guru Honor di Madina 6 Bulan Tak Gajian, Ketua DPRD Madina: Sepekan Harus Tuntas!

digtara.com – Sedikitnya 2.900 guru honorer di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) sudah enam bulan belum menerima honor (gaji).

Baca Juga:

• Petani di Madina Menjerit, Musim Tanam Terancam
• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Tak hanya itu, SK para tenaga pendidik ini juga tak kunjung dikelurkan dinas pendidikan tanpa alasan yang jelas.

Ketua DPRD Madina, Erwin Efendi Lubis, kepada digtara.com, mengaku geram akan kejadian tersebut.

Baca: KPU Tetapkan Pasangan Sukhairi-Atika Jadi Bupati dan Wakil Bupati Madina Terpilih

Dia kemudian meminta Dinas Pendidikan segera memberikan hak para guru termasuk SK dan Honor. Sebab sudah ditampung di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 Kabupaten Mandailing Natal.

“Seminggu ini itu wajib tuntas, tak ada alasan lagi untuk tak memberi hak 2900 guru itu. Karena jika SK itu ditahan maka akan menzolimi tenaga pendidik namanya. Sertifikasi mereka terkatung2 dan tak bisa mendaftar PPPK tanpa itu” kata Erwin Efendi Lubis, Selasa (8/6/2021).

Baca: Warga Madina yang Hilang Ditemukan Tewas Nyangkut di Sungai Batang Gadis

Sebelumnya, Senin kemarin, ratusan guru mendatangi gedung DPRD Kabupaten Mandailing Natal guna mengadukan perihal tersebut.

Mereka menuntun pembayaran honor dan SK yang tak kunjung dikeluarkan, sehingga berdampak pada sertifikasi dan penerimaan PPPK.

Akibatnya kini ribuan guru di Madina terpaksa terus mengajar tanpa SK dan honor yang jelas.

Erwin Efendi Lubis, mempertegas dirinya sudah menghubungi dinas terkait dan meminta selembatnya sepekan semua harus tuntas.

“Saya tegaskan paling lambat sepekan dan meminta para guru untuk tetap terus mengajar dan saya urus ini,” tegasnya.

Baca: Warga Madina Hilang, BPBD Sisir Sungai Batang Gadis

Menanggapi hal itu, Plt Kadis Pendidikan Madina, H Ahmad Gong Matua, yang dikonfirmasi mengungkapkan, keterlambatan SK tersebut karena masih ada beberapa korwil yang belum mengajukan nama-nama.

“Kan banyak guru-guru TKS yang sudah keluar, ada yang meninggal ada yang sudah berhenti. Jadi itu yang belum ada datang dari korwil. Kita tidak mau sembarangan mengeluarkan SK karena ini anggarannya dari APBD. Walaupun begitu dalam minggu ini SK itu akan kita selesaikan,” ujarnya.

Ribuan Guru Honor di Madina 6 Bulan Tak Gajian, Ketua DPRD Madina: Sepekan Harus Tuntas!