Ditemukan Warga di Pinggir Parit Jalan Lintas Medan-Bahorok, Bayi Perempuan Akhirnya Meninggal
digtara.com – Bayi berjenis kelamin perempuan yang ditemukan seorang warga bernama Olok Marinir di pinggir parit Jalan Lintas Medan-Bahorok pada Kamis (24/6/21) kemarin akhirnya meninggal dunia, Jumat (25/6/21).
Baca Juga:
Camat Bahorok Dameka Singarimbun mengatakan, kondisi bayi yang lahir dengan panjang 40 centimeter dengan berat 1,5 kilogram, berkulit pucat ini kondisinya sempat menurun dan langsung dirujuk ke rumah sakit umum Djoelham Binjai.
“Malam hari, Kamis (24/6/21), kondisi baik menurun, oleh pihak puskesmas langsung dibawa ke rumah sakit Djoelham untuk mendapat perawatan secara intensif,” ujar Dameka kepada digtara.com.
Setelah mendapatkan perawatan beberapa jam, lanjut Dameka, akhirnya bayi perempuan tersebut meninggal dunia Jumat pagi tadi.
“Oleh pihak puskesmas, akhirnya bayi tersebut dibawa kembali ke Bahorok dan dimakamkan di pemakaman umum Bahorok,” pungkasnya.
Sebelumnya, Warga Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok mendadak heboh, pasalnya, seorang pria bernama Olok Menir menemukan sesosok bayi berjenis kelamin perempuan di pinggir parit jalan lintas Medan-Bukit Lawang, Kamis (24/6/2021).
Camat Bahorok, Dameka Singarimbun mengatakan, saat ini bayi malang tersebut tengah menjalani perawatan di Puskesmas Bahorok.
Dikatakan Dameka, bayi yang ditemukan warga memliki panjang 40 centimeter dengan berat 1,5 kilogram, berkulit pucat serta kondisinya juga dalam keadaan baik.
“Kalau menurut keterangan bidan, pagi subuh tadi ini bayi tersebut lahir. Sementara bayi tersebut ditemukan sekitar pukul 12.30 Wib dalam kondisi baik dan sehat. Bayi tersebut ditemukan dalam keadaan terbaring yang dibalut dengan kain,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan bidan, bayi tersebut lahir secara prematur dengan usia kandungan 7 bulan dan saat ini pihak kecamatan sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk ditangani lebih lanjut.
“Kita sudah kordinasi dengan pihak Dinsos. Nanti setelah bayi selesai dirawat, makanya semuanya akan ditangani Dinsos,” pungkasnya.