Jumat, 22 November 2024

Anak Korban Pengusiran Aparat Desa Labuhan Labo Padangsidimpuan Alami Trauma Mendalam

Amir Hamzah Harahap - Rabu, 30 Juni 2021 11:25 WIB
Anak Korban Pengusiran Aparat Desa Labuhan Labo Padangsidimpuan Alami Trauma Mendalam

digtara.com – 10 anak warga Desa Labuhan Labo, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, yang mengungsi di Kelurahan Batu Nadua, Lingkungan I Kota Padangsidimpuan masih trauma atas kejadian saat didatangi oknum aparat desa, akibat menanyakan BLT ADD Desa Mereka. Anak Korban Pengusiran Aparat Desa Labuhan Labo Padangsidimpuan

Baca Juga:

Sriani (38) salah seorang dari lima kepala keluarga (KK) yang mengaku diusir dari desanya di Labuhan Labo. Pada peristiwa itu  aparat desa datang pada tengah malam dengan menggedor pintu. Bahkan ada lemparan benda keras ke atap rumah.

“Yang mengerikan ada teriakan bakar dan usir berulang-ulang. Akibat hal itu, ketiga anaknya trauma dan takut ketika mengingat dan mendengar kata bakar dan usir. Masih trauma bang, karena mereka masih ingat jelas sebab kejadian malam itu anak-anak bangun dan sampai menangis ketakutan. Mereka masih trauma dan takut ketika ada yang ajak pulang, abang tanya aja mereka,” ujar Sriani kepada digtara.com.

Ibu rumah tangga ini berharap ketiga anaknya yang masih di bawah umur dapat dengan lapang melupakan kejadian tersebut, meski masih berada di pengungsian dan belum ada solusi.

“Saya berharap anak-anak ceria kembali dan tidak merasa kecil hati karena diusir dari desa,” jelas Sriani.

Hal senada juga diucapkan, Nengsi Hairani, ketiga anaknya juga masih trauma mendalam atas kejadian tersebut “Ia sama. Mereka setelah di sini makin pendiam dan sering bermimpi soal itu,” ujarnya.

Diduga menanyakan BLT

Diberitakan sebelumnya, diduga akibat menanyakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) ke kepala desa, lima kepala keluarga warga Desa Labuhan Labo, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan, Sumut diusir dari kampungnya.

Bahkan rumah dilempari oknum kepala desa dan perangkat desa, sehingga terpaksa mengungsi ke salah satu gudang di Kelurahan Batu Nadua Kota Padangsidimpuan guna menyelamatkan diri.

Kronologi kejadian bermula saat rumah para warga ini tiba-tiba didatangi oknum perangkatnya pada Sabtu (18/6/2021) pukul 00.30 WIB. Mereka kemudian dipaksa keluar dari rumah lalu digiring ke balai desa untuk disidang terkait hal tersebut.

[ya]  Anak Korban Pengusiran Aparat Desa Labuhan Labo Padangsidimpuan

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amir Hamzah Harahap
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru