Sabtu, 19 April 2025

Warga Dumai Tewas Diterkam Harimau, BKSDA Riau Bakal Panggil PT APP

- Kamis, 01 Juli 2021 04:15 WIB
Warga Dumai Tewas Diterkam Harimau, BKSDA Riau Bakal Panggil PT APP

digtara.com – Seorang Warga Dumai, Riau bernama Samino (53) tewas diterkam harimau saat pergi bekerja ke kebun sawit. Balai BKSDA dipastikan bakal memanggil PT APP Sinar Mas Grup yang mengelola area yang ternyata dulunya tempat habibat harimau tersebut.

Baca Juga:

Kepala Balai BKSDA Riau Suharyono saat dimintai konfirmasi membenarkan lahan konflik itu terjadi di habitat harimau. Bahkan data BKSDA mencatat itu sebagai daerah yang jadi landscape prioritas adalah habitat harimau Sumatera.

“Tempatnya itu berada di habitat landscape prioritas. Itu dari dulu kawasan hutan yang memang rumah harimau,” kata Suharyono, Kamis (1/7/2021).

Terkait insiden itu, Suharyono memastikan bakal memanggil pemilik lahan dan semua pihak terkait. Terutama pihak PT Suntara Gajapati sebagai supplier kayu PT APP Sinar Mas Group.

“Lokasi ditemukan jenazah masuk dalam kawasan hutan produksi yang dibebani izin konsesi HTI PT Suntara Gajapati sebagai supplier kayu APP Sinar Mas Group. Lokasi itu merupakan lokasi yang sudah diakses secara ilegal oleh masyarakat untuk kebun kelapa sawit,” katanya.

“Besok kami panggil pemegang HPH untuk sama-sama mencari solusi. Perlu dipahami itu adalah landscape prioritas. Dari kondisi korban, kami berasumsi itu diterkam harimau,” katanya.

Tidak hanya itu, di lokasi, petugas juga menemukan banyak jejak harimau. Mulai jejak berukuran besar dan kecil identik jejak harimau Sumatera. Terakhir, Suharyono memastikan petugas sudah memasang camera trap di lokasi konflik.

Diketahui Samino pergi dari rumah di Batu Teritip, Sungai Sembilan, Dumai, pada 25 Juni lalu. Ia pergi bersama rekannya untuk bekerja menyemprot di kebun yang berupa semak belukar.

Setelah Samino dua hari pergi, keluarga tidak pernah mendapat kabar korban. Keluarga pun curiga dan melakukan pencarian hingga akhirnya korban ditemukan tewas di lokasi pada 29 Juni dengan kondisi mengenaskan.

Kapolsek Sungai Sembilan Dumai, AKP Rinaldi, Rabu (30/6/2021) menyebut korban ditemukan tewas di kebun dengan kondisi sangat mengenaskan di kebun yang semak belukar.

“Kondisi sudah tercabik-cabik. Banyak itu bekas gigitan binatang buas,” kata Rinaldi.

Setelah penemuan, mayat korban dibawa ke rumah duka di Batu Teritip. Selanjutnya mayat yang tak utuh itu dimakamkan pihak keluarga dan menolak dilakukan autopsi.

Saksikan video-video terbaru di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru