Cerita Wakapolres Ngada Say Nono Yohanes, Kini Berpangkat AKBP Setelah 35 Tahun Mengabdi

digtara.com – Wakapolres Ngada Say Nono Yohanes akhirnya naik pangkat dari Kompol menjadi Arjun Komisaris Besar Polisi (AKBP). Pencapaian itu disambut dengan sukacita mengingat perjuangannya selama 35 tahun mengabdi di Korps Bhayangkara.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Upacara kenaikan pangkat yang dipimpin Kapolres Ngada AKBP Rio Cahyowidi tersebut dilaksanakan di Halaman Belakang Mapolres Ngada, Kamis 1 Juli 2021. Selain Wakapolres, ada 26 personel lainnya yang naik pangkat.

Dengan kenaikan pangkat AKBP, maka di Polres Ngada terdapat dua orang polisi yang berpangkat AKBP yakni AKBP. Rio Cahyowidi sebagai Kapolres Ngada dan AKBP. Say Nono Yohanes sendiri sebagai Wakapolres Ngada.

Kepada Pos Kupang, AKBP Say Nono Yohanes mengaku sangat senang dan bangga dengan kenaikan pangkat tersebut, karena berpangkat AKBP menjadi dambaan dari setiap anggota polisi.

Untuk itu, dirinya bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan dan keluarga serta institusi polri yang sudah mendukung dalam setiap tugas yang dijalankannya.

“Juga saya ucapkan terima kasih kepada keluarga besar yang sudah mendukung saya. Pangkat ini saya dedikasikan kepada Tuhan yang telah membimbing saya selama ini,” ujarnya.

Dimulai dari Briptu pada 1986

Jalan AKBP Say Nono untuk mencapai posisi saat ini memang cukup panjang. Ia menjadi anggota polisi sejak tahun 1986 (35 tahun silam,red) dengan pangkat awal yaitu sersan dua (kalau sekarang berpangkat briptu).

Selama 35 tahun tersebut, ia benar-benar membaktikan dirinya menjadi seorang anggota polisi. Setiap tugas yang dipercayakan oleh pimpinan dijalankan dengan sepenuh hati dan sebaik-baiknya.

“Banyak sekali hal yang berkesan selama bertugas menjadi seorang anggota polisi. Salah satu hal yang berkesan ketika ia dipercayakan bertugas di Provinsi Timor-Timor (sekarang Timor Leste),” ungkapnya.

Saat di Timor-Timur, selain bertugas menjadi seorang anggota polisi umum, ia juga melaksanakan tugas tertentu. Hal tersebut karena Timor-Timor merupakan salah satu daerah perang pada saat itu.

“Jadi banyak sekali pelajaran yang bisa dipetik ketika kita bertugas di daerah konflik. Salah satunya keberanian,” ungkapnya.

Sebagai seorang anggota polisi senior di Polres Ngada, AKBP Say Nono Yohanes berpesan kepada anggota polisi muda supaya terus belajar untuk meningkatkan pengetahuan.

Menurutnya, era sekarang adalah era digital. Untuk itu, marilah terus belajar. Karena dengan belajar yang rajin maka dapat meningkatkan karir sebagai seorang polisi.

“Kemudian saya minta kepada anggota polisi, tekun melakukan tugas yang dipercayakan. Jangan melakukan kesalahan-kesalahan yang justru mencoreng nama baik polisi,” ungkapnya.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe