Ditargetkan TPA Terjun Marelan Selesai Direduksi Tahun 2024, Husni: Akan Saya Upayakan

digtara.com – Pemerintah Kota Medan Boby menargetkan sampah di TPA bisa direduksi untuk dimanfaatkan menjadi pupuk dalam jangka 4 tahun ke depan. TPA Terjun Direduksi Tahun 2024

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Terkait hal itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan kota Medan, Muhammad Husni, mengatakan, pihaknya akan mengupayakan agar target tersebut bisa tercapai.

“Kita lagi mengupayakan program ini bisa selesai dalam jangka 3 tahun seperti yang diminta pak Wali Kota,” jelasnya usai peresmian program sampah Bio Teknologi, Sabtu (3/7/2021).

Baca: TPA Terjun Tampung 200 Ton Sampah Per Hari, Diolah Jadi 20 Ton Pupuk

Husni menjelaskan, pihaknya telah melakukan kesepakatan antara Kabupaten Deliserdang dan Kota Medan terkait program baru itu.

“Saat ini kita sedang melakukan penelitian dan studi kelayakan program ini dan lagi disusun oleh Dinas di setiap Provinsi terkait program ini dan akan disusun kelembagaan pengurusan program ini,” terangnya.

Baca: Di Balik Tingginya Tumpukan Sampah TPA Marelan, Ada Rezeki bagi Warga Sekitar

Saat disinggung perharinya berapa ton sampah Kota Medan yang dibawa ke TPA Marelan ini, menurutnya perhari bisa mencapai 200 ton.

“Sejauh ini sudah 1 bukit yang telah kita selesaikan menjadi pupuk yang akan dibagikan ke beberapa Kabupaten di Sumut,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan sembari menunggu terwujudnya TPA Regional, Pemerintah Kota terus melakukan upaya pengolahan sampah yang ada di TPA Terjun.

“Diharapkan dengan konsep bioteknologi ini selain bisa ramah lingkungan bisa juga menjadi nilai ekonomis bagi masyarakat,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Medan, Bobby Nasution meluncurkan program pengolahan sampah dengan menggunakan teknologi Advance Land Fill Mining With Material dan Energy Recovery (ALFIMER). Acara tersebut dihelat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Terjun Jalan Marelan Raya, Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan.

Bobby menyebutkan Kota ini sempat dinobatkan sebagai kota terkotor se-Indonesia.

Baca: Di Indonesia Jadi Rebutan, Menu BTS Meal Jadi Sampah di Dubai

Hal ini terjadi karena sistem sampah di kota Medan hingga saat ini masih pada tahap TPA pendamping.

Dirinya mengatakan pemerintah kota Medan akan merubah sistem sebelumnya dari sistem pendamping menjadi Sanitary Landfill.

Ditargetkan TPA Terjun Marelan Selesai Direduksi Tahun 2024, Husni: Akan Saya Upayakan