Polres Binjai Siapkan Dua Pos Penyekatan, Ini Titiknya

digtara.com – Mulai Senin (12/7/21), Pemerintah Kota Binjai akan menerapkan PPKM skala mikro. Polres Binjai pun sudah menyiapkan dua pos penyekatan.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kapolres Binjai, AKBP Romadhoni Sutardjo, Sik mengatakan, pos penyekatan pertama berada di Jalan Soekarno-Hatta simpang Megawati. Pos kedua di Jalan Ring Road tidak jauh dari pintu keluar-masuk Tol Medan-Binjai.

Penyekatan ini, kata Romadhoni, dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang ada di wilayah Sumatera Utara kususnya Kota Binjai.

“Hal ini memang perlu dilakukan. Agar kita semua dapat terhindar dari wabah Covid-19. Saling menjaga satu sama lain sangat diperlukan dalam mengantisipasi penyebarannya dan kita sangat mendukung program pemerintah,” ungkapnya kepada digtara.com, Minggu (11/7/21) malam.

Dalam menjalankan tugas nanti, diharapkan personil akan bersikap humanis supaya tidak ada perselisihan dengan masyarakat dan memberikan penjelasan tentang adanya kegiatan penyekatan yang sedang di laksanakan.

“Jadi kita jangan arogan, berikan penjelasan yang baik kepada masyarakat. Bisa saja mereka belum mengetahui hal ini. Tahan emosi dan bersikap lah layaknya seorang pengayom,” harapnya.

Kepada personil yang bertugas di pos, lanjut Romadhoni, agar memantau dan memperhatikan arah tujuan dari pengendara yang melintas. Tetap memperhatikan sektor insensial dan kritikal yang telah ditetapkan oleh pemerintah yang telah menerapkan sistem kerja secara WFH dan WFO.

Selain itu, tambahnya, personil yang melaksanakan tugas agar mengedepankan sistem humanis serta menjaga kesehatan dan keselamatan dalam bekerja.

“Untuk pelaksanaan di pos yang mengarah ke gerbang Tol agar di laksanakan dengan cepat serta hindari penumpukan kendaraan,” pungkasnya.

Romadhoni meminta kepada masyarakat yang akan melintas agar dapat memahami situasi yang telah di tetapkan oleh pemerintah.

“Masyarakat harus memaklumi hal ini, sebab ini untuk kita agar dapat bangkit dan bisa menjalankan aktivitas seperti biasa dan memperbaiki perekonomian yang saat ini masih terganggu di akibatkan masalah pandemi, serta fokuskan diri kepada kesehatan melalui vaksinasi,” Imbuhnya.