Langkat PPKM Level 2, Kapolres Minta Warga Tetap Patuhi Prokes

digtara.com – Kapolres Langkat, AKBP Danu Pamungkas Totok, menyampaikan kalau Kabupaten Langkat berada di level 2 PPKM Mikro Covid-19. Untuk itu diharapkan warga harus waspada dan terus menerapkan protokol kesehatan dengan benar.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

“Saat ini kita masuk level 2, jadi kami minta warga harus tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya saat bertemu dengan warga dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Gebang, Rabu (28/7/2021).

Danu menjelaskan, saat ini sudah ada evaluasi dari Kadis Kesehatan terkait penanganan Covid-19. Di mana cara bertindak sudah benar, namun ke depannya pelaksanaan Operasi Yustisi harus lebih ketat lagi.

Baca: Diduga Lantaran SMS Tak Dibalas Suami, IRT di Langkat Nekat Gantung Diri

Bagi masyarakat yang terpapar, lanjutnya, agar isolasi mandiri yang lebih ketat.

Ia juga meminta agar lurah dan kades lebih perhatian terhadap masyarakat yang terpapar di wilayahnya, agar mendata kembali masyarakatnya yang terpapar kemudian dilakukan 3T.

Baca: BOR di Sembilan Kabupaten/Kota di Sumut Melonjak sampai 75 Persen Selama PPKM

“Saat ini tingkat penderita Covid-19 di Kabupaten Langkat sudah mencapai 15 orang sampai 20 orang per hari. Untuk itu dalam penanganannya harus dilakukan secara bersama-sama oleh Forkopimcam serta relawan Covid,” pungkasnya.

Selain itu, lanjut Danu, agar kepala desa memberikan perhatian khusus dalam penanganan Covid-19 dan membentuk tim selain relawan untuk melakukan pengawasan kepada orang yang terkonfirmasi.

“Kepala desa dan kapolsek harus membantu memenuhi kebutuhan masyarakat yang melaksanakan isolasi mandiri dan masyarakat yang tidak mampu. Hal ini agar seluruh kebutuhan saat isolasi terpenuhi,” cetusnya.

Selain itu, masih kata Danu, untuk menghilangkan rasa jenuh masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumah, petugas harus melakukan pengawasan ekstra dan jangan sampai keluar dari rumah.

“Pertemuan ini mudah-mudahan menjadi motivasi bagi perangkat desa dan pihak kesehatan yang telah berjuang menekan angka penyebaran Covid-19. Polres Langkat telah melakukan pertemuan dengan tokoh agama, tokoh masyarakat untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa Covid-19 memang benar ada dan sangat berbahaya. Oleh karena itu, menjaga diri sendiri dan orang lain sangat diutamakan,” pesannya.

Langkat PPKM Level 2, Kapolres Minta Warga Tetap Patuhi Prokes