Sampri Adu Kuat dengan Truk Tangki CPO di Sitinjo Dairi, 1 Penumpang Tewas

digtara.com – Sebuah mobil tangki pengangkut CPO terlibat kecelakaan lalulintas dengan minibus Sampri di Jalan Sidikalang-Medan, pada Minggu (19/9/2021) siang. Akibatnya seorang penumpang meninggal dunia.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Peristiwa itu terjadi di Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, tidak jauh dari jembatan Lae Renun.

Seorang penumpang menyebut, Sampri itu berangkat dari Desa Soban Kecamatan Siempat Nempu menuju Medan.

Kasat Lantas Polres Dairi, AKP Herliandri SH melalui Kanit Laka Bripka Poltak Aritonang menjelaskan, Lakalantas yang terjadi pada, Minggu (19/9/2021) sekira jam 10.00 WIB itu akibat bus Sampri yang melaju kencang

“Minibus Sampri Nopol BK 1335 HP yang dikemudikan Andri Tua Naibaho (27), warga Kecamatan Tigalingga yang membawa 10 penumpang berjalan dengan kecepatan tinggi dari arah Sidikalang menuju Medan,” ungkap Bripka Poltak kepada wartawan, Minggu (19/9/2021).

Sesampainya di TKP di Jalan Sidikalang-Medan yang kondisinya lurus dan menurun dan sedikit menikung ke kiri dimana cuaca hujan gerimis. Kendaraan yang dikemudikannya ingin mendahului kendaraan yang berjalan searah di depannya.

Namun, dari arah berlawanan datang mobil tangki tronton Nopol BK 8012 DB yang dikemudikan oleh Ringkas Siringoringo (51), warga Jalan Mangan VII Lk XVI Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan.

Benturan Keras

Kecelakaan pun tak bisa terelakkan. Benturan keras terjadi. Sebagian durian dan barang lainnya muatan Sampri terlempar ke arah jok truk. Sementara 1 unit sepeda motor yang sebelumnya diikat di atas angkot terlempar ke kolong truk.

“Kecelakaan itu membuat satu penumpang minibus Sampri atas nama Joni Simanullang meninggal dunia. Sedangkan supir minibus Sampri Andri Tua Naibaho dan tiga orang penumpang lainnya, yakni Maruba Situmorang, Hendrik Silaban dan Pio Nainggolan mengalami luka-luka,” terang Poltak.

Personel Satlantas Polres Dairi langsung turun ke TKP mengevakuasi korban ke rumah sakit dan melakukan pengaturan lalulintas.

Untuk penyidikan lebih lanjut, kedua sopir dan kendaraan yang terlibat lakalantas sudah diamankan di Mapolres Dairi.