Cek Proses Belajar di SPN, Kapolda NTT Minta Jangan Ada Kekerasan Fisik dan Verbal
digtara.com – Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Lotharia Latif, SH MHum melakukan pengecekan proses belajar mengajar dan pengasuhan serta makan siang bersama Siswa Diktukba Polri Gelombang I TA 2021 di SPN Polda NTT, Selasa (21/9/2021). Cek Proses Belajar SPN
Baca Juga:
Kapolda NTT hadir ditengah ratusan siswa bersama Irwasda Polda NTT Kombes Pol Zulkifli, SSTmK., SH MM, Karo SDM Polda NTT Kombes Pol Wisnu Widarto, SIK, Direktur Samapta Polda NTT Kombes Pol Sudarmin, SIK, MH dan Kabidpropam Polda NTT Kombes Pol Drs Dominikus Savio Yempormase.
Kapolda NTT diterima Ka SPN Polda NTT Kombes Pol Nanang Putu Wardianto, SST MK.
Kapolda NTT mengecek proses belajar mengajar dan makan siang bersama dengan menu yang sama, seperti yang dihidangkan kepada siswa Diktukba Polri SPN Polda NTT.
Baca: Ratusan Warga di NTT Meninggal karena Kecelakaan Lalu Lintas Selama Tahun 2020
Kunjungan Kapolda di SPN Polda NTT selain mengecek proses belajar mengajar, proses pendidikan dan pengasuhan di SPN juga dilkukan makan siang bersama yang bertujuan untuk lebih mendekatkan antara Pejabat Utama Polda NTT dengan para siswa Diktukba Polri Gelombang I TA 2021 SPN Polda NTT.
Kapolda NTT memberikan arahan kepada para Siswa Diktukba Polri Gelombang I TA 2021 yang dididik di SPN Polda NTT.
Kapolda menyampaikan apresiasi dan penghargaan pada Ka SPN dan jajarannya untuk bisa menjaga semua siswa yang sedang mengikuti pendidikan.
 Baca: Anggota Dit Polair Polda NTT Evakuasi Ibu Hamil dari Pulau Mesah ke Labuanbajo, Bayi Lahir Selamat
Kapolda juga mengingatkan khususnya para pengasuh untuk bisa melakukan pola pengasuhan kepada para siswa Dikutkba yang disiapkan menjadi anggota Polri yang profesional terus disosialisasikan karena para siswa adalah masyarakat yang terpilih untuk mengikuti pendidikan Polri
Kapolda juga menjelaskan bahwa suasana ini mengingatkan pernah menikmati masa-masa seperti ini serta diharapkan menjadi seseorang yang hebat manakala bertugas di lapangan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
“Selalu diawali dengan perjuangan, kerja keras, tangis dan air mata tentu saja untuk menjadi seorang bintara Polri bahkan jadi perwira Polri dan karir saudara nantinya tidak hanya berhenti di level Bintara,” tandas Kapolda NTT.
Untuk itu Kapolda mengingatkan agar semua siswa mensyukuri bahwa tidak semua orang punya kesempatan duduk di ruangan SPN Kupang.
Kapolda mengingatkan bahwa Proses pendidikan adalah baru langkah awal untuk menjadi anggota Polri ketika dilantik menjadi anggota Polri mengabdikan diri pada bangsa dan negara.
Baca: Warga Kupang NTT Ditikam hingga Sekarat Gegara Minum Miras, Trus Cekcok di Tempat Pesta
“Teruslah untuk menggapai cita-citamu melalui pendidikan karena saat ini pendidikan itu adalah hal yang utama dalam membentuk sumber daya manusia Polri yang unggul. Persaingan harus memiliki kompetensi jangan berkecil hati karena kalian merasa hanya seorang Bintara karena banyak Bintara juga bisa menjadi reguler PPSS, atau Akpol,” ujar Kapolda NTT.
Kapolda berharap semua siswa mengikuti semua pembelajaran di SPN dengan baik belajar untuk hidup bersama, belajar kebersamaan, senang susah bersama teman-teman.
Kepada Ka SPN dan jajarannya, Kapolda berpesan agar menjaga kualitas mutu makanan karena saat ini sedang pandemi Covid-19.
Baca: Sepeda Motor Warga NTT Ini Raib dari Teras Rumah, Diduga Dicuri saat Pemilik Tidur
“Jaga protokol kesehatan masing-masing siswa, kesadaran untuk menjaga dirinya sendiri dan menjaga temannya dan sadar untuk menjaga kebersihan, terus memakai masker serta diharapkan para pengasuh mengawasi untuk pelaksanaannya sehingga semua bisa terjaga dengan baik,” harap Kapolda NTT.
Pemberian ijazah/yudisium kepada Siswa Diktukba Polri TA 2021 SPN Polda NTT TA 2020 yang kegiatannya langsung dipimpin oleh Kapolda merupakan program yang harus dilakukan karena harus bisa menjadi nilai-nilai dan kebanggaan bagi diri para Siswa sekalian.
“Perjuangan kalian tidak mudah kalian bisa mengikuti pendidikan di SPN hal ini merupakan bantuan doa orang tuamu, kerja keras orang tuamu, tidak hanya moril juga materi yang mengupayakan para Siswa untuk bisa mengikuti pendidikan Bintara Polri,” pesan Kapolda NTT.
Indikator dan tolak ukur keberhasilan pendidikan Polri yang World Class Organization itu harus bersertifikasi dan kompetensi guna memberikan perubahan-perubahan.
Kapolda menititipkan kepada Ka SPN dan para Pengasuh agar jangan ada kekerasan fisik maupun kekerasan verbal terhadap siswa.
“Kita laksanakan semua dengan cara-cara humanis karena ini harus dimulai dari mereka tapi kalau Siswa melanggar aturan, proses dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegas Kapolda NTT.
Baca: Terkendala Transportasi, Polisi di NTT Jemput Warga Peserta Vaksin
Kepada siswa, Kapolda mengingatkan pula bahwa negara tidak pernah memaksa untuk menjadi Polisi.
“Kitalah yang secara sadar memilih profesi sebagai anggota Polri,” tandas Kapolda NTT.
Cek Proses Belajar di SPN, Kapolda NTT Minta Jangan Ada Kekerasan Fisik dan Verbal