Minggu, 08 September 2024

Sempat Buron, Penembak Ustaz Alex di Tangerang Ditangkap di Bogor

- Rabu, 29 September 2021 07:00 WIB
Sempat Buron, Penembak Ustaz Alex di Tangerang Ditangkap di Bogor

digtara.com – Setelah sempat buron, polisi akhirnya menangkap seorang pria berinisial Y terkait penembakan terhadap Ustaz Alex, di Jasinga, Bogor, Jawa Barat, Rabu (29/9) siang.

Baca Juga:

Dengan begitu, sudah seluruh tersangka diamankan setelah sebelumnya polisi menangkap tiga orang tersangka dalam kasus ini, mulai dari dalang hingga eksekutor.

“Baru saja, anggota yang di lapangan yang melakukan pengejaran terhadap saudara Y menyampaikan kalau saudara Y sudah berhasil ditangkap di daerah Jasinga,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu (29/9).

Dengan demikian, total empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan ini telah berhasil diringkus.

“Jadi sudah lengkap, empat pelaku ini sudah berhasil kita tangkap,” ucap Yusri.

Diketahui, pada 18 September lalu, seorang pria yang kerap disapa ustaz Alex menjadi korban penembakan di Pinang, Kota Tangerang.

Dalam kasus ini, polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka. Yakni, M selaku inisiator atau otak pembunuhan, K selaku eksekutor, S selaku joki, serta Y selaku penghubung antara M dan K.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana Subsider Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui bahwa tersangka M merencanakan aksi pembunuhan ini lantaran memiliki dendam pribadi dengan korban. Korban sendiri menurut klaim saksi adalah paranormal yang membuka praktek pengobatan.

Korban kerap disebut ustaz oleh warga sekitar usai menjadi ketua majelis taklim. Namun korban tidak pernah berdakwah ataupun mengajarkan ilmu mengaji.

Bukan Ustaz

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, bahwa korban dipanggil sebagai ustaz setelah menjadi ketua majelis taklim. Namun, sehari-harinya korban berprofesi sebagai seorang paranormal.

“Saya tekankan di sini bahwa korban adalah paranormal. Peristiwa pembunuhan ini tidak terkait predikatnya dalam kapasitas ustaz, karena memang bukan ustaz,” kata Tubagus di Polda Metro Jaya, Selasa (28/9).

“Jadi ustaz, dipanggil ustaz oleh lingkungan sekitarnya, adalah ketika dia menjadi ketua majelis taklim saja,” imbuhnya.

Tubagus menyebut bahwa korban tak mengajar mengaji ataupun ilmu agama meski disapa atau dipanggil sebagai ustaz.

Menurutnya, latar belakang korban ini terungkap dari hasil pemeriksaan saksi yang dimintai keterangan ihwal aksi penembakan ini.

“Dari para saksi yang sudah diperiksa, satu, yang pernah berobat di sana. Yang kedua dari barang bukti yang ditemukan di rumah korban, apa saja itu, daftar buku tamu dengan berbagai macam keperluannya. Artinya, si orang ini melayani itu,” ucap Tubagus.

Berdasarkan pemeriksaan, diketahui bahwa tersangka M merencanakan aksi pembunuhan ini lantaran memiliki dendam pribadi dengan korban.

“Saat itu istri tersangka M berobat kepada korban, pasang susuk, tetapi yang terjadi adalah istri tersangka M disetubuhi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.

Yusri juga menyebut bahwa tersangka M selaku inisiator atau dalang penembakan mengeluarkan uang sebesar Rp60 juta untuk menyewa eksekutor.

“Bayaran sekitar Rp60 juta, Rp50 juta untuk eksekutor dan Rp10 juta untuk Y,” ucap Yusri.

Sempat Buron

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru