Sabtu, 21 September 2024

Terkait Pelemparan Kaca Mushola, Begini Kata Kepala Lingkungan

Redaksi - Senin, 04 Oktober 2021 14:28 WIB
Terkait Pelemparan Kaca Mushola, Begini Kata Kepala Lingkungan

digtara.com – Puluhan warga Jalan Amaliun, Gang Umanat, Kelurahan kota Matsun ll, Medan Area, Kota Medan, menolak adanya pembangunan pelebaran mushola tanpa ijin masyarakat.

Baca Juga:

Muhammad Teguh Rhadi (MTR) Kepala lingkungan Vlll saat diwawancara digtara.com pada Senin (4/10/2021) mengatakan, warga sekitar menolak adanya pembangun dilahan Mushola tersebut karena tidak sesuai dengan kesepakatan yang sudah ditetapkan.

“Kalau mau membangun harusnya ada ijin dari warga masyarakat sekitar samping rumah, muka belakang, minta persetujuanlah ini apa apa tidak,” ujarnya.

Baca: Samarinda Dilanda Longsor, 5 Rumah dan 1 Mushola Rusak

Selain itu, yang membuat teguh marah tak terkendali sehingga terjadi pelemparan kaca di jendela Mushola, karena pihak pengurus menghiraukan apa yang di intruksikan dan melibatkan Ormas luar ikut campur dalam urusan Mushola di wilayah sekitar.

“Masyarakat kan ada orang dari luar, saya dengar itu ada Ormas, ada Ormas yang ada di sini. sudah saya berentikan tapi saya tidak di dengar,” ujarnya.

Sehingga dengan refleks ia memparan batu ke jendela Mushola tersebut sehingga kaca jendela pecah.

Baca: Mushola Al Faidah RRS Oesapa bagi Daging Kurban dari Rumah ke Rumah Muslim dan Non Muslim

“Saya nampak itu batu, terus saya lempar kaca itu, tidak ada arogansi saya, tujuannya untuk menghentikan, saya memang lempar kaca, kalau otak saya sikit yaa saya lempar orangnya, bukan kaca itu yang saya lempar,” ucapnya

Ia mengatakan sebelumya sudah adanya mediasi bersama pengurus Mushola, pihak kelurahan hingga kecamatan, juga belum ada titik terang.

“Beberapa kali kita bertemu mediasi dengan pihak kelurahan, kecamatan, MUI kota, udah berkali kali mediasi, atas nama sertifikat juga hadir, kita sudah letih menengahin ini, ujarnya.

Ia juga mengatakan, bahwa didalam pengurus itu secara administrasi ia tercatat sebagai penasihat Mushola namun tidak pernah diakibatkan setiap kebijakan dari Mushola tersebut, sehingga terkesan memiliki kubu tersendiri.

“Pengangkatan mereka sebagai Pengurus Mushola pun tercatat di notulen itu, saya sebagai penasehat tapi saya tidak pernah di undang,” tuturnya.

Sementara itu, Camat Medan Area turut angkat bicara terkait kericuhan yang terjadi antara badan kemakmuran Mushola (BKM) Al Amanah dan kepala lingkungan Vlll.

Camat Medan Area, Hendra Asmila, saat diwawancarai pada Senin (4/10/2021) mengatakan, bahwa pihak Kepala lingkungan saat ini sudah meminta maaf atas peristiwa yang di lakukannya.

Baca: Sempat Diculik, Bocah 5 Tahun Akhirnya Ditemukan di Mushola Kawasan Sepinggan

“Dia juga sudah minta maaf kepada bkm, karena mungkin terpancing emosi,” katanya.

Dikatakannya, ia meminta kepada kepala lingkungan agar masalah itu segera diselesaikan agar tidak berlarut larut.

“Tadi kita sudah mintak kepada kepling supaya masalah ini juga mendapatkan,” ujarnya.

Baca: Diduga Dipicu Keinginan Jadi Ketua BKM Masjid, Telinga Muazin Nyaris Putus

Selain itu Hendra menyebutkan kericuhan tersebut terjadi karena adanya kesalah pahaman antara BKM dan warga sekitar.

“Ada kesalahan pahaman antara bkm dan warga, rencana pembangunan Mushola menghalangi akses pintu masuk panti asuhan dan warga sekitar,” sebutnya.

Ia juga menyebutkan hal tersebut sudah beberapa kali dicoba untuk dilakukan mediasi namun belum juga ada titik terang antar keduanya.

“Ini sudah pernah beberapa kali kita damaikan, namun belum ada kesepakatan, jadi kita minta kepada warga masyarakat untuk menahan diri dan aspirasinya,” ujarnya. [mag-04]

https://www.youtube.com/watch?v=cTRoUjMnGh8

Terkait Pelemparan Kaca Mushola, Begini Kata Kepala Lingkungan

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru