Jalan Longsor Dibiarkan, Mobil Terjun ke Jurang di Simalungun, Begini Kondisi Korban
digtara.com – Pemerintah tampaknya kurang tanggap dengan kondisi jalan yang rusak. Dampaknya terjadi kecelakaan fatal seperti yang dialami Darwin (41) warga Kota Pematangsiantar saat mobilnya terjun ke jurang di Simalungun.
Baca Juga:
Ia mengalami kecelakaan fatal di jalan provinsi jurusan Pematangsiantar-Pematangraya Kawasan Panei Tongah, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, Sumut pada Minggu (17/10/2021) sekira pukul 22.00 WIB.
Mobil mini bus wuling dengan nomor polisi BK 1821 CAA yang dikendarai Darwin jatuh ke dalam jurang sedalam 10 meter. Jurang itu terjadi akibat longsoran yang dibiarkan mengikis hampir setengah badan jalan.
Menurut keterangan warga, mobil wuling tersebut melaju dari arah Pematangraya menuju Kota Pematangsiantar. Kemudian setibanya di lokasi, pengemudi mobil wuling, yakni Darwin (41) warga Kota Siantar, tidak memperhatikan jalan longsor. Akibatnya mobil dan pengendara terjun ke dalam jurang sedalam 10 meter. Ini link videonya
Mobil tersebut baru bisa dievakuasi pada Senin (18/10/21) oleh unit Laka Polres Simalungun.
Dari keterangan personil Laka di lapangan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun dua penumpang di dalam mobil mengalami luka ringan, dan sudah mendapat perawatan di rumah sakit di Pematangsiantar.
Menurut warga, jurang itu sudah lama dibiarkan menganga. Pemerintah tidak segera mengambil langkah cepat untuk memperbaikinya.
Akibatnya hingga saat ini, sudah empat kali insiden kecelakaan terjadi di lokasi longsor tersebut.
Permintaan Warga
Video kecelakaan kemarin malam itu juga tersebar di media sosial. Salah satunya seperti dibagikan akun @explore_siantar. Video yang bersumber dari @saragih_1 itu mendapat komentar dari netizen.
Banyak yang kecewa dengan kinerja lamban pemerintah dalam mengatasi persoalan menyangkut kepentingan publik seperti jalan.
“Kan udah ada kejadian kan. ntah mau kapan lagi jalan itu dibagusi. gitupun mau bangun starbak. eheeee mate ma hita,” sindir @diraa.ld
Celoteh juga dilontarkan @mnhfzaaan. “To boeeepatiil and goeboernourrr acemana nya inii, mau klen tumbalkannya kami? klok iyaa blng ajaa iyaa biar enak kami nyetelnya. Kembali ajaa di kejadian di jlan asahan gimana? banyak orng matii udah gitu ga dibagusi pulak jalannyaa. Gila kalii kan pemerintah dinegara ini woeeyy, pkek otak dan hati la sesekali walaupun hanya sekali setidaknya dipkek.”
“Tolong lah pemerintah daerah @radiapoh_sinaga , pemerintah provinsi @edy_rahmayadi dan pemerintah pusat @basukiharijadi @kemenpupr dengarkan keluhan warga Kabupaten Simalungun, jangan sampai korban terus bertambah, sudah bertahun-tahun tidak ada pergerakan untuk jalan yg rusak parah 😢,” tulis johansinaga_.
Bahkan ada warganet yang menyarankan pada warga yang terkena imbas dari jalan rusak tersebut untuk menggungat pemerintah.
“Gugat aja,” ujar @idho_enzho. (*/red)