Dua Tahun Jokowi-Ma’ruf, BEM Nusantara Kritik Kinerja Kabinet Indonesia Maju
digtara.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara memberikan kritik kinerja dua tahun Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Baca Juga:
Koordinator pusat (Korpus) BEM Nusantara, Eko Pratama, mengatakan, ada beberapa kementerian yang masih menjadi pekerjaan rumah di dalam kabinet Indonesia maju.
Di antaranya kementerian Pendidikan Kebudayaan, dan Riset, kementerian BUMN, dan kementerian Kesehatan.
Baca: Vaksinasi Dosis Kedua, BEM Nusantara Berikan 1.720 Kuota Khusus Mahasiswa
“Di bawah pimpinan Erick Thohir saat ini kami rasa cukup konyol. Pasalnya bukan untung yang didapat, malah kerugian terus membengkak. Ada pula kementerian Kesehatan yang dipimpin Budi Gunadi Sadikin, terang tidak serius untuk pemerataan vaksinasi,” katanya, Kamis (21/10/2021).
Eko menjelaskan, Kemdikbud Ristek diberi rapor merah lantaran program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang terus digaungkan belum menunjukkan perkembangan yang jelas.
Baca: Kecewa Pelemahan KPK, BEM SI Buat Kuburan di Depan DPRD Sumut
Kemdikbud Ristek juga belum serius untuk segera melakukan pembelajaran tatap muka.
Untuk itu Eko memberikan beberapa rekomendasi terkait beberapa hal yang dikritisi.
Pada Kementerian BUMN, agar mengimbau adanya proses transformasi yang jelas dan konkrit.
BUMN mestinya perhatian pada internalnya yang banyak dihuni pemegang jabatan ganda.
“Untuk dunia pendidikan sendiri, mas Menteri Nadiem Makarim memang perlu untuk segera restrukturisasi kementerian. Perjelas kembali orientasi dan tujuan dari program MBKM yang semestinya bisa meningkatkan kualitas pendidikan. Selain itu, Kemdikbud Ristek segera serius untuk melakukan pembelajaran tatap muka dengan kondisi yang sudah sangat memungkinkan ini,†terang Korpus, Eko Pratama.
Sementara dari segi kesehatan yang juga cukup vital Eko mengharap proses vaksinasi yang masif.
Baca: Vaksinasi Langgar Prokes, BEM Nusantara Minta Kapolri Copot Kapolda Sumut
Untuk promosi vaksin memang perlu melibatkan semua pihak. Tapi untuk vaksinasinya sendiri Kemenkes harus memperkuat tenaga, fasilitas, dan penunjang kesehatan sendiri. [mag-04]
Dua Tahun Jokowi-Ma’ruf, BEM Nusantara Kritik Kinerja Kabinet Indonesia Maju