Ibu dan Anak Warga Langkat Tewas Akibat Longsor di Tikungan Tirtanadi Sibolangit
digtara.com – Dua dari tiga korban tewas akibat longsor di tikungan PDAM Tirtanadi, Sibolangit, Sabtu (23/10/2021), merupakan ibu dan anak. Keduanya warga Desa Sekoci, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat.
Baca Juga:
Korban bernama Layani br Bangun (58) dan anaknya Novita br Sembiring.
Mereka adalah dua dari 3 korban meninggal dalam bencana longsor menimpa mobil berpenumpang lima orang.
Satu korban meninggal lainnya adalah Armando Sebayang (31), warga Jalan Parang IV, Kecamatan Medan Johor.
Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Sonny W Siregar menjelaskan, mobil Xenia B 2236 KFB melintas di Jalan Jamin Ginting Kilometer 36, tepatnya di tikungan PDAM Tirtanadi, dan tiba-tiba ditimpa bebatuan bercampur tanah.
“Akibat tertimpa batu besar dan longsoran tanah, mobil berpenumpang lima orang itu tertimbun. Petugas Satlantas yang sedang bertugas mendapat informasi tersebut tiba di lokasi kejadian. Kemudian mengevakuasi para korban bersama masyarakat serta pengendara lainnya untuk dibawa ke rumah sakit,” katanya, melansir Antara, Minggu (24/10/2021).
Dari hasil evakuasi, kata Sonny, kelima penumpang mobil Xenia ada yang meninggal dan terluka.
“Tiga orang meninggal dan dua selamat,” ucapnya.
Berikut identitas para korban longsor di tikungan PDAM Tirtanadi Sibolangit:
1. Gusrini Hagaina Br Ginting (23) warga Jalan Bunga Sedap Malam I nomor 48, Kecamatan Medan Johor (luka-luka).
2. Ferdinand Tarigan (32) warga Jalan Pales VII A nomor 37, Kecamatan Medan Tuntungan (luka-luka).
3. Layani Br Bangun (58), warga Desa Sekoci, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat (meninggal).
4. Novita Sari Br Sembiring (anak dari Layani Br Bangun).
5. Armando Sebayang (31), warga Jalan Parang IV, Kecamatan Medan Johor (meninggal).
Ibu dan anak warga langkat