Lurah Madras Hulu Membantah Terkait Adanya Pungli Pengurusan KTP dan KK

digtara.com – Lurah Madras Hulu membantah adanya pengutipan liar (pungli) uang ucapan terima kasih terkait pengurusan administrasi KTP dan Kartu Keluarga.

Baca Juga:

• Pelaku Pungli Pengunjung Kebun Teh Sidamanik Simalungun Ditangkap
• Kemenkumham Investigasi Dugaan Napi di Rutan Kupang Kena Pungli Petugas
• Viral Pemudik Kena Pungli Saat Salat di Masjid Al Jabbar Bandung

Lurah Madras Hulu Amrul Jihad saat diwawancarai digtara.com mengatakan, bahwa terkait uang pungli yang ada di kawasan kelurahan Madras Hulu itu tidak benar.

“Gak ada, kelurahan Madras hulu tidak ada pengutipan apapun untuk pelayanan masyarakat berupa, KTP, KK, Akte dan lainnya, semuanya gratis,” tegasnya, Sabtu (30/10/2021).

Baca: Diduga Lakukan Pungli, Lurah Madras Hulu Didemo Mahasiswa

Karena selama ini segala pengurusan yang ada di wilayahnya ini tidak pernah dikutip biaya apapun.

“Lagian kalau pengurusan seperti KK dan KTP itu mayoritas di kecamatan bukan di kelurahan,” ucapnya.

Ia menduga, bahwa enam orang yang melakukan demonstrasi di depan kantor lurah tersebut adalah pesanan seseorang yang tidak suka terhadapnya.

Baca: Bantuan Sembako Menumpuk di Kantor Lurah Belawan I, Punya Siapa?

Pasalnya satu orang dalam massa aksi tersebut bukan warganya, dan jumlah massa aksi tersebut hanya enam orang.

Selain itu Amrul mengungkapkan kekecewaannya terhadap massa aksi yang datang ke kantor lurah dengan cara sepihak. Padahal bisa melalui jalur mediasi tanpa harus berdemonstrasi.

“Saya sebagai lurah Madras Hulu kita merasa kecewa, pada awalnya mereka tak ada silaturahmi melalui audiensi dari awal, kita mau audensi, kelurahan Madras Hulu siap menampung siapapun,” ungkapnya.

Meski begitu pihaknya menjadikan peristiwa tersebut sebagai evaluasi terhadap staf dan bawahannya.

“Ini masukan untuk saya agar saya bisa mengontrol dari bawah mulai dari sekertaris hingga ke bawah,” ujarnya. [mag-04]

Lurah Madras Hulu Membantah Terkait Adanya Pungli Pengurusan KTP dan KK