Kamis, 06 Februari 2025

Sempat Dikira Bangkai Anjing, Mayat Perempuan dan Bayi Ditemukan Pekerja Proyek di Kupang

Imanuel Lodja - Sabtu, 30 Oktober 2021 13:59 WIB
Sempat Dikira Bangkai Anjing, Mayat Perempuan dan Bayi Ditemukan Pekerja Proyek di Kupang

digtara.com – Masyarakat di Kota Kupang dikejutkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin perempuan dewasa dan bayi berjenis kelamin laki-laki. Mayat Perempuan Lokasi Proyek

Baca Juga:

Kedua mayat yang diduga ibu dan anak ini tanpa identitas dan ditemukan di lokasi penggalian pipa proyek SPAM Kali Dendeng di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan alak, Kota Kupang, Sabtu (30/10/2021).

Obetnego Benu (29), operator eksavator yang juga pekerja proyek mengaku kalau saat itu ia sedang mengerjakan penggalian tanah.

Baca: Pulang Melayat, Guru di Sumut Jadi Mayat usai Nabrak Mobil Parkir

Obet yang juga warga Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang ini menggali tanah untuk saluran pipa air menggunakan eksavator.

Saat itu, Semi Leonard Toto (21), kondektur eksavator menginformasikan pada Obet kalau ada bangkai binatang yang terbungkus plastik warna hitam dan mengeluarkan bau serta banyak lalat terletak di bekas galian.

Baca: Baru Pacaran Sehari, Siswi SMA di Kupang Dianiaya dan Nyaris Diperkosa Kakak Kelas

Obet kemudian mengangkat bungkusan plastik menggunakan eksavator dan memindahkan bungkusan tersebut.

Kemudian Obet berusaha membuka bungkusan tersebut menggunakan eksavator.

Sempat dikira Bangkai Anjing

Ia kaget karena saat bungkusan terbuka, terlihat sepasang kaki manusia.

Obet langsung menghentikan pekerjaan dan menghubungi Penanggung Jawab Proyek, Feri dan kemudian langsung melaporkan ke Polsek Alak.

Semi Leonard Toto (21) juga mengakui kalau saat itu ia mengukur lebar galian yang sedang digali operator eksavator (Obet).

Baca: Warga Kampar Geger! Penemuan Mayat Wanita Hamil Dikubur Dekat Septic Tank

Semi kaget melihat ada bungkusan plastik warna hitam dan mengeluarkan bau serta ada banyak lalat.

Ia pun kemudian memberitahu kepada Obet bahwa ada bangkai binatang (anjing).

Obet langsung mengangkat bungkusan tersebut menggunakan eksavator ternyata berisi jenazah.

Baca: Mabuk Berat Naik Sepmor, Jatuh dari Jembatan, Satu Warga Kupang Tewas

Keterangan lain dari Nur Hidayat selaku Pelaksana Proyek PT. Nindya Karya menjelaskan kalau proyek penggalian pipa air di lokasi tersebut sudah dikerjakan sejak tanggal 19 Oktober 2021.

Namun pada tanggal 24 Oktober 2021 pekerjaan dihentikan karena eksavator yang digunakan berukuran kecil sehingga tidak dapat menggali lubang saluran air sesuai kedalaman yang ditentukan.

Pada tanggal 25 Oktober hingga 28 Oktober 2021 tidak ada kegiatan pekerjaan di lokasi tersebut.

Pekerjaan baru dilanjutkan kembali pada tanggal Jumat (29/10/2021) dengan menggunakan eksavator yang lebih besar oleh operator Obet Nego Benu.

Sedangkan eksavator sebelumnya dengan operator eksavator Paul bergeser ke wilayah Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang untuk pekerjaan lain.

Aparat kepolisian Polsek Alak dipimpin Kapolsek Alak, Kompol Tatang Panjaitan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Penkase-oeleta, Bripka Agus Mampu bersama piket Polsek Alak dari unit Sabhara, Intelkam dan Reskrim ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Baca: Terlibat Asusila, Anggota Polres Kupang Dipecat Secara In Absentia

Polisi memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian.

Anggota Identifikasi Polres Kupang Kota dan petugas medis dari rumah sakit bhayangkara Drs. Titus Ully Kupang kemudian melakukan identifikasi dan mengevakuasi dua mayat ini.

Dari hasil pemeriksaan sementara terhadap mayat yang terbungkus dengan kantong plastik warna hitam (kantong sampah) diketahui terdapat 2 mayat berjenis kelamin perempuan dewasa dan dalam kantong plastik yang lain berisi mayat bayi laki-laki.

Baca: Waduh! Guru Honorer di Kupang Dilempari Batu saat Berkendara

Dua Jenazah kemudian dievakuasi ke RSB Drs. Titus Ully Kupang untuk Identifikasi mayat dan mencari identitas jenazah tersebut.

Hingga saat ini belum diketahui identitas 2 mayat tersebut dan masih dilakukan Identifikasi oleh anggota Identifikasi Polres Kupang Kota di ruang jenazah RSB Drs. Titus Ully Kupang.

Rencananya akan dilakukan otopsi jenazah oleh tim medis dan tim Dokpol RSB Drs. Titus Ully Kupang.

Kasus penemuan mayat tersebut sudah dibuatkan laporan polisi nomor: LP / B / 06 / X / 2021 / Sektor Alak, tanggal 30 Oktober 2021.

Kapolsek Alak, Kompol Tatang Panjaitan belum berhasil dikonfirmasi mengenai penemuan ini karena masih melakukan identifikasi dan mencari saksi-saksi guna menemukan identitas mayat dan motif kasus ini.

Mayat Perempuan dan Bayi Laki-laki Ditemukan di Lokasi Proyek SPAM di Kupang

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Baru Dua Bulan Kost di Kawasan Oesapa Barat-Kupang, Warga Asal Pasuruan Ditemukan Meninggal dalam Kamar Kost

Baru Dua Bulan Kost di Kawasan Oesapa Barat-Kupang, Warga Asal Pasuruan Ditemukan Meninggal dalam Kamar Kost

Warga Sumba Barat Geger dengan Penemuan Mayat Wanita dengan Sejumlah Luka di Badan

Warga Sumba Barat Geger dengan Penemuan Mayat Wanita dengan Sejumlah Luka di Badan

Tidak Ada Tanda Kekerasan, Pria Tewas dalam Bak Air Ternyata Terjatuh saat Hendak BAB

Tidak Ada Tanda Kekerasan, Pria Tewas dalam Bak Air Ternyata Terjatuh saat Hendak BAB

Pamit ke Rumah Teman, Pria di Kupang Ditemukan Tewas Dalam Bak Penampung

Pamit ke Rumah Teman, Pria di Kupang Ditemukan Tewas Dalam Bak Penampung

Karyawan PLTU Bolok Ditemukan Tewas dalam Kamar Hotel

Karyawan PLTU Bolok Ditemukan Tewas dalam Kamar Hotel

Penemuan Mayat Wanita Dekat Tumpukan Sampah, Suami Korban Duga Istrinya Dibunuh

Penemuan Mayat Wanita Dekat Tumpukan Sampah, Suami Korban Duga Istrinya Dibunuh

Komentar
Berita Terbaru