Pink Beach Labuan Bajo Makan Korban Lagi, Wisatawan Asal Tangerang Meninggal saat Snorkling
digtara.com – Daerah wisata Pink Beach di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat kembali ‘makan korban’.
Baca Juga:
Kali ini seorang wisatawan tenggelam saat melakukan snorkling dan trip menggunakan KLM Ship 01, Rabu (10/11/2021) petang.
Korban teridentifikasi bernama Gustaf (49), pegawai negeri sipil yang beralamat di PPI II Blok A1/16 RT 001/RW 006, Desa Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren Tanggerang Selatan, Banten.
Baca: Gelaran Konferensi IAWP ke-58 di Labuan Bajo Bukti Indonesia Siap Gelar Event Internasional
Diperoleh informasi kalau pada Rabu (10/11/2021), korban melaksanakan snorkling saat trip menggunakan KLM Ship 01 di daerah wisata Labuan Bajo (Pink Beach) Manggarai Barat, NTT.
Saat itu korban tenggelam sehingga warga meminta bantuan tim SAR dan aparat keamanan.
Baca: Dialog dengan Tokoh Agama, Kapolri-Panglima TNI Dukung Wisata Premium di Labuan Bajo
Tim evakuasi kemudian ke Kampung Komodo, Kabupaten Manggarai Barat menggunakan sea Rider Basarnas Manggarai Barat.
Proses Evakuasi selama 2 Jam
Proses ke lokasi untuk evakuasi dan pencarian dilakukan hampir dua jam.
Sekitar Pukul 20.00 Wita, jenazah korban dievakuasi ke sea rider oleh tim evakuasi dibantu masyarakat Kampung Komodo.
Sea rider kemudian bertolak dari Kampung Komodo menuju dermaga Pelni Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat dan tiba sekitar pukul 21.08 Wita.
Begitu tiba di pelabuhan Labuan Bajo, jenazah dievakuasi ke ambulance untuk dibawa ke RSUD Komodo, Manggarai Barat guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca: Dukung Wisata Premium Labuan Bajo, Panglima TNI-Kapolri Resmikan Komplek Brimob Presisi
Proses evakuasi dilakukan 2 personel TNI AL Lanal Labuan Bajo, 2 personel Polres Manggarai Barat, 1 personel Pol Airud Labuan Bajo, 4 personel Basarnas Manggarai Barat, 2 personel Sahbandar Manggarai Barat dan 2 personel Taman Nasional Komodo (TNK) Manggarai Barat.
Tim ini dilengkapi alat dan perlengkapan 1 unit Sea Rider 500 PK dari Basarnas Manggarai Barat dan 1 unit tandu Resque.
Direktur Polair Polda NTT Kombes Pol Nyoman Badia, SIK yang dikonfirmasi Rabu (10/11/2021) malam membenarkan kejadian ini.
Pink Beach Labuan Bajo Makan Korban Lagi, Wisatawan Asal Tangerang Meninggal saat Snorkling