Tolak Penggalian Jalan Pipa Spam, Warga Kecamatan Binjai Selatan Gelar Unjukrasa
digtara.com – Puluhan masyarakat lingkungan V, Kelurahan Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai menggelar unjukrasa di persimpangan Jalan Padang Sidempuan – Jalan Jambi. Tolak Penggalian Pipa Spam
Baca Juga:
Unjukrasa digelar tepatnya di lokasi pembangunan proyek Jaringan Distribusi Utama (JDU) pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang berada di Jalan Gunung Jaya Wijaya, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Selasa (16/11/2021).
Aksi unjukrasa ini dilakukan sebagai bentuk penolakan penggalian jalan untuk jaringan Pipa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Mebidang yang dikerjakan oleh PT. Hutama Karya yang menyebabkan berbagai kerugian dan dampak negatif bagi warga setempat.
Baca: Edan, Satu Dari 4 Pelaku Perampokan Yang Diringkus Sat Reskrim Polres Binjai Ngaku Anggota TNI Kepada Rekannya
Edy Syahputra Nasution, salah seorang warga mengatakan, aksi unjukrasa tersebut dilaksanakan secara spontanitas tanpa ada komando dari siapapun.
“Warga secara berangsur-angsur berkumpul di pertigaan Jalan Padangsidimpuan – Jalan Jambi, setelah mendengar pemberitahuan dan ajakan menggunakan megaphone, warga pun bergerak untuk menolak penggalian jalan untuk jaringan pipa SPAM,” ujarnya.
Baca: Empat Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diringkus Sat Reskrim Polres Binjai
Aksi juga dilakukan warga di kantor Kelurahan Rambung Barat. Dengan membawa spanduk yang bertuliskan kecaman, warga langsung menuju kantor kelurahan dengan berjalan kaki.
Setibanya di Kantor Lurah Rambung Barat, puluhan masyarakat yang menggelar aksi unjukrasa tersebut diterima langsung oleh Edy Febrianto, Lurah Rambung Barat.
Dihadapan Lurah Rambung Barat, warga dengan tegas menolak penggalian jalan untuk pipa SPAM di ruas jalan Jambi oleh PT Hutama Karya, yang diperuntukkan sebagai jaringan pipa SPAM. Sebab hal itu akan banyak menimbulkan kerugian bagi warga.
“Kami menolak pembangunan tersebut karena rawan menimbulkan banjir, polusi debu akibat pengangkutan tanah bekas galian, dan kesulitan bagi warga yang membuka usaha warung di rumahnya,” ungkap para pengunjukrasa.
Mereka juga menegaskan bahwa warga Jalan Jambi, Lingkungan V, Kelurahan Rambung Barat, tidak mau mengalami kesusahan seperti yang dialami warga Jalan Gunung Jaya Wijaya dan Jalan Jambi, Kelurahan Binjai Estate. Sebab, akibat penggalian jalan untuk pipa SPAM yang tidak tepat waktu, akhirnya menimbulkan banjir serta polusi debu.
Baca: Sajikan Hiburan Waria Yang Langgar Norma Agama, Pengelola Binjai Milenial Market Harus Minta Maaf
Menyikapi keluhan warga, Lurah Rambung Barat, Edy Febrianto, menampung aspirasi warga dan berjanji akan menyampaikan kepada Camat Binjai Selatan.
“InsyaAllah kami akan mengadakan pertemuan dengan warga Lingkungan V, Kelurahan Rambung Barat, pada esok hari sekira Pukul 14.00 Wib, di kantor Lurah Rambung Barat,” ucapnya.
Sebagai Lurah Rambung Barat, Edy Febrianto juga berjanji akan menghadirkan pihak PT Hutama Karya, dan juga Camat Binjai Selatan.
“Kami harap warga agar hadir dalam pertemuan itu guna menyampaikan langsung keluhannya kepada PT Hutama Karya,” kata Edy Febrianto.
Tolak Penggalian Jalan Pipa Spam, Warga Kecamatan Binjai Selatan Gelar Unjukrasa