Pemuda di Medan Ditikam Karena Ogah Beli Sabu, Polisi Sudah Minta Keterangan Korban
digtara.com – Polsek Percut Seituan masih menyelidiki kasus penganiayaan yang menimpa seorang pemuda di Medan bernama Alvin Sanjaya (22) yang ditikam di Jalan H Anif Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Baca Juga:
Alvin nyaris tewas setelah ditikam karena menolak disuruh untuk membeli sabu.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol M Agustiawan saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah menerima laporan korban.
“Segera kami tindak lanjuti dan kami selidiki,” ucapnya kepada digtara.com, Rabu (17/11/2021).
Untuk saksi yang diperiksa, Agustiawan menambahkan baru pihak korban yang dimintai keterangan.
“Untuk saksi yang diperiksa masih dari pihak korban saja,” ucapnya lagi.
Alvin Sanjaya (22) nyaris tewas setelah mengalami luka tikam di bagian bokong, perut dan tangan. Nyawa korban berhasil selamat setelah warga datang menolong dan melarikannya ke klinik terdekat.
“Kejadiannya Sabtu 13 November 2021 malam. Saat itu korban main-main ke sana. Dia memang sering ke sana,†kata Siti, kakak korban, Selasa (16/11/2021).
Saat korban berada di sana, kata Siti, diduga pelaku tiba-tiba menjumpainya dan memaksa korban untuk membeli sabu.
“Dia (pelaku) malu beli sabu dikit, jadi disuruhnya adik saya, karena gak mau disuruh, adik saya dipukulinya,†katanya.
Pelaku yang disebut geram karena permintaannya ditolak lalu melampiaskan amarahnya kepada korban.
“Pelaku mengeluarkan senjata tajam (sangkur),†katanya.