Siang Ini, Jasad Ibu dan Anak Dijemput Keluarga dari RS Bhayangkara Kupang
digtara.com – Identitas jasad ibu dan anak yang ditemukan penggalian pipa air di sekitar proyek SPAM Kali Dendeng Kota Kupang akhir Oktober lalu, sudah dipastikan lewat tes DNA. Siang ini, keluarga akan memulai prosesi pemakaman.
Baca Juga:
Rabu petang kemarin, kepolisian secara resmi menyerahkan dua jenazah tersebut di Polsek Alak.
Berita acara serah terima ditandatangani Kapolsek Alak Kompol Tatang P. Panjaitan, SH SIK MH dan orang tua kandung korban, Saul Manafe (72).
Baca:Â Keluarga Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Kupang Berharap Pelaku Segera Ditangkap
Setelah itu, Jack Manafe, kakak kandung kroban, langsung berkoordinasi dengan pihak rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang terkait mekanisme pengambilan jasad ibu dan bayi tersebut.
Pihak keluarga meminta kebijakan pihak Rumah sakit agar kedua jenazah tetap disimpan sambil keluarga menyiapkan peti serta liang lahat.
Pihak keluarga akan mengambil jasad ibu dan anak itu pada Kamis (25/11/2021) pukul 11.00 wita.
“Puji Tuhan, semua doa kita terkabul. hasil DNA sudah ada dan positif Astri dan Lael. Saat ini sampai besok, keluarga persiapan ambil jenazah dan penguburan,” ujar Jack Manafe yang juga kakak sulung Astri Manafe, Rabu (24/11/2021) malam.
Jack dan keluarga pun langsung menggelar doa dan ibadah penghiburan pada Rabu malam di rumah duka.
Hari ini prosesi pemakaman dilaksanakan.
“Jenazah akan kami bawa ke rumah dan ibadah pemakaman pada pukul 15.00 wita,” ujar Jack Manafe.
Selanjutnya jenazah dibawa ke tempat pemakaman keluarga di jalur 40 Kelurahan Sikumana Kota Kupang untuk dimakamkan.
Sejak awal Jack Manafe yakin kalau jenazah itu adah adiknya Astri Evita Suprini Manafe (30) dan anaknya Lael (1 tahun). Keduanya sudah hilang sejak Agustus 2021 silam.
Karena keyakinan itulah maka warga Jalan Perintis Kemerdekaan, RT 27/RW 08, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang ini mengijinkan ayahnya Saul Manafe dan ibunya diambil sampel untuk tes DNA dan hasil nya identik.
Korban ditemukan berawal dari terciumnya bau busuk bangkai oleh para pekerja penggalian pipa air di sekitar proyek SPAM Kali Dendeng Kota Kupang akhir Oktober lalu.
Saat itu pekerja curiga dengan bau busuk yang semula diduga bangkai binatang.
Para pekerja berinisiatif untuk mengangkat dengan menggunakan alat berat (eksavator) namun ternyata berisi 2 jenazah manusia.
Kasus penemuan dua mayat tersebut sudah dibuatkan Laporan Polisi nomor LP/B/06/X/2021/Sektor Alak, tanggal 30 Oktober 2021.
Berharap Segera Ditangkap
Setelah ada kejelasan soal identitas kedua jenazah tersebut, kini, keluarga berharap pelaku yang diduga membunuh keduanya bisa segera ditangkap.
Harapan tersebut disampaikan Stefanus Jekson M. Manafe alias Jack, kakak kandung dari Astri Evita Seprini Manafe (30) dan paman dari Lael Maccabee yang baru berusia 1 tahun.
“Kami sangat mengapresiasi polisi karena proses hukum kasus ini terus berjalan,” ujar Jack kepada digtara.com, Kamis (25/11/2021).
“Semoga polisi segera tangkap pelaku supaya terungkap motif kasusnya,” ujarnya.