Tak Pulang Hingga Tengah Malam, Petani di Kupang Tewas Disambar Petir
digtara.com – Demsi Yohanes Manu (42), petani di Kukak RT 21/RW 22, Dusun VI, Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang ditemukan tewas, Minggu (28/11/2021) petang.
Baca Juga:
Ia ditemukan tewas di sawah Babaoen Kukak, Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang. Diduga tersambar petir saat beraktivitas di sawah.
Diperoleh informasi kalau pada Minggu (28/11/2021) petang sekitar pukul 15.00 wita, korban keluar dari rumah hendak ke kali/sungai.
Namun hingga pukul 23.00 wita, korban belum juga pulang ke rumah.
Keluarga kemudian menghubungi ketua RT setempat dan Bhabinkamtibmas untuk membantu mencari korban.
Senin (29/11/2021) sekitar pukul 01.00 wita, petani tersebut ditemukan oleh keluarga yang mencari di tengah sawah Babaoen Kukak Desa Pariti.
Saat ditemukan, korban dalam keadaan tidur tertelungkup dan sudah meninggal dunia.
Pihak keluarga menghubungi tenaga kesehatan dari Puskesmas Pariti, Kabupaten Kupang untuk memastikan kondisi korban.
Setelah diperiksa keadaan luar korban, keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
Korban diduga tersambar petir karena menurut beberapa warga di sekitar sawah Babaoen, sekitar pukul 17.00 wita terjadi ledakan petir di sawah Babaoen Kukak.
Di dekat lokasi kejadian atau sekitar 40 meter dari tubuh korban terdapat sebuah pohon yang dahannya patah akibat sambaran petir.
Humas Polres Kupang, Aipda Lalu Randy Hidayat yang dikonfirmasi Senin (29/11/2021) mengaku kalau jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
petani kupang