Komorbid Jadi Kendala Utama Vaksinasi Lansia di Medan
digtara.com – Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengalami kesulitan saat melakukan vaksinasi terhadap lansia yang memiliki komorbid. Komorbid Kendala Vaksinasi Lansia
Baca Juga:
Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution mengatakan, lansia yang memiliki komorbid saat ini menjadi kendala utamanya saat menggencarkan vaksinasi terhadap lansia yang ada di Kota Medan.
“Ini juga yang menjadi kendala adalah lansia-lansia yang punya komorbid, penyakit-penyakit bawaan yang belum bisa divaksin,” kata Bobby.
Ia menyebutkan akibat komorbid tersebut banyak target yang sudah ditentukan jadi meleset atau tidak sesuai dengan harapan.
Baca: Kejar Target, Polsek dan Koramil Gelar Vaksinasi Massal di Kantor Camat Medan Timur
“Misalnya di Kelurahan A itu lansia ada 50 orang, ternyata adanya 40,” sebut Bobby.
Itu menjadi kendala yang sering terjadi dalam pendataan yang kerap terjadi saat melakukan vaksinasi lansia.
Namun meski begitu pihaknya terus melaporkan data lansia yang mengalami komorbid. Sehingga data para lansia yang bisa menerima vaksinasi dapat akurat, tidak meleset seperti yang sudah pernah terjadi.
“Secepatnya, inikan kita sudah lakukan koordinasi yang terjadi di lapangan,” katanya.
Untuk itu pemerintah Kota Medan menghimbau kepada instansi, mall atau perhotelan memberlakukan aplikasi peduli lindungi. Agar pihaknya dapat mendata mana yang sudah melakukan vaksinasi, guna menekan angka lonjakan covid-19 di Kota Medan
“Nah ini makanya kita kerjasama dengan mal dan pihak-pihak perhotelan untuk menggunakan aplikasi peduli lindungi, jadi terjaring siapa yang belum vaksin langsung kita vaksin di tempat,” pungkasnya.
Komorbid Jadi Kendala Utama Vaksinasi Lansia di Medan