Harimau Sumatera yang Terperangkap di Palas Penuh Luka dan Berbelatung
digtara.com – Harimau Sumatera yang masuk dalam perangkap jebakan di Desa Baru Nanggar, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas, memiliki banyak luka. Bahkan lukanya hingga infeksi dan berbelatung.
Baca Juga:
Humas BBKSDA Sumut Andoko Hidayat menjelaskan hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan tim gabungan medis dari Balai Besar KSDA Sumatera Utara, Yayasan Bodhicitta Mandala Medan dan drh Anhar Lubis terhadap hewan langka tersebut.
“Beberapa bagian tubuh harimau pada siku bagian kaki depan dan belakang serta pada semua telapak kaki depan dan belakang terlihat luka. Bahkan luka tersebut sebagian telah berbelatung,” jelas Andoko, Minggu (19/12/2021).
Dikatakan Andoko, kondisi kesehatan Harimau Sumatera saat ini sedang melemah sehingga pihaknya memberikan perawatan medis terhadap hewan dilindungi tersebut.
“Pemasangan infus, pemberian antibiotik long acting, anti imflamasi, suporting, dan membersihkan luka yang berbelatung, antelmentik serta memulihkan kondisi, ” katanya.
Tim medis menyebutkan bahwa tingkat luka yang dialami si raja hutan tersebut terbilang masif.
Selanjutnya pihaknya akan melakukan pemantauan/observasi, melakukan cek darah ke laboratorium dan pengobatan rutin pada luka yang dialami oleh harimau tersebut.
“Lamanya waktu pemulihan dan penyembuhan diperkirakan sekitar 1-2 bulan dengan melihat perkembangan kondisi kesehatannya,†ucapannya.
Selain melakukan perawatan medis terhadap harimau betina yang terjerat tersebut pihaknya memberi nama hewan buas tersebut dengan sebutan “Dewi Siundolâ€. Dari hasil pemeriksaan diketahui raja hutan ini berusia 6 tahun dengan berat 73 kg.